10 Peristiwa Dramatis yang Mengubah Bumi Sepanjang Tahun 2023

ANTARIKSA -- Dengan perubahan iklim yang terus berdampak pada planet kita dan langkah-langkah mitigasi yang lamban, tahun 2023 kembali menjadi tahun penting bagi Bumi. Rekor yang pecah, bencana alam yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan beberapa penelitian yang mengkhawatirkan telah menjadi berita utama tahun ini. 

Berikut beberapa peristiwa paling penting tentang planet Bumi pada tahun 2023:

1. Musim Paling Panas yang Pernah Tercatat

Peta uap air tropis dari NASA. Studi baru menyatakan perubahan iklim telah mendorong Bumi ke wilayah tak layak huni. Gambar: Laboratorium Nasional Lawrence Livermore

Pada September lalu, NASA mengumumkan musim panas tahun 2023 adalah yang terpanas sejak pencatatan dimulai pada tahun 1880. Pemanasan global, yang dipicu peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer bumi, mendapat dorongan besar tahun ini dari El Nino, sebuah pola iklim yang mempengaruhi distribusi air laut hangat di Samudera Pasifik, curah hujan, serta suhu di seluruh dunia. 

"Secara global, suhu pada bulan Agustus adalah 2,2 derajat Fahrenheit (1,2 derajat Celsius) lebih hangat dibandingkan rata-rata bulan Agustus. Periode antara bulan Juni dan Agustus adalah 0,41 F (0,23 C) lebih hangat dibandingkan rata-rata seluruh musim panas sebelumnya," kata NASA. 

Musim panas di Belahan Bumi Utara membuat kebakaran ekstrem di seluruh Kanada, suhu yang memecahkan rekor di Samudra Atlantik, dan gelombang panas yang tiada henti di AS bagian selatan dan Eropa bagian selatan. Para ilmuwan memperingatkan, kejadian cuaca ekstrem seperti itu akan semakin sering terjadi ke depannya.

Baca Juga: Perubahan Iklim Mendorong Bumi ke Wilayah Asing yang tidak Layak Huni

2. Kebakaran Hutan Maui yang Menghancurkan

Kota Lahaina yang dulunya rapi di pulau Maui di Hawaii telah berubah menjadi lokasi kehancuran yang hangus. Gambar: Maxar Technologies

Salah satu kebakaran hutan yang paling mengejutkan pada musim panas Belahan Bumi Utara tahun 2023 adalah kebakaran yang hampir memusnahkan Kota Lahaina, sebuah pemukiman bersejarah di Maui, Hawaii. Kobaran api, yang terjadi di pulau yang dilanda kekeringan pada pekan kedua bulan Agustus, menyebar dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dipicu oleh angin dari Badai Dora yang lewat. 

Hampir 100 orang tewas dalam kebakaran tersebut, dan ribuan bangunan berubah menjadi abu, termasuk Gedung Pengadilan Lama Lahaina dan sebuah gereja awal abad ke-19.