23 Contoh Kalimat Opini, Jenis, Ciri-cirinya

Kalimat opini adalah kalimat yang berisikan pendapat atau opini. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), opini dipahami sebagai sebuah pendapat, pikiran, atau pendirian.

Berdasarkan KBBI, dapat disimpulkan bahwa kalimat opini merupakan kalimat yang berisikan pendapat atau pemahaman seseorang akan sebuah peristiwa yang terjadi.

Perbedaan Kalimat Opini dan Kalimat Fakta

Yohanni Johns dan Robyn Stokes dalam Bahasa Indonesia 1 menjelaskan, perbedaan kalimat fakta dengan kalimat opini adalah kalimat opini bersifat subjektif atau berdasarkan emosi maupun keberpihakan seseorang, sementara kalimat fakta bersifat objektif.

Kalimat fakta akan dilengkapi dengan data otentik atau bukti tentang objek atau peristiwa yang dibahas. Sementara itu, kalimat opini akan berupa saran, pendapat, dan ramalan tentang sebab atau akibat terhadap objek atau peristiwa.

Selain itu kalimat fakta dapat menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana dan berapa dengan objektif. Sementara itu, kalimat opini dapat menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana.

Acuan peristiwa yang digunakan dalam kalimat fakta adalah peristiwa masa lalu dan masa sekarang. Sedangkan acuan peristiwa yang digunakan dalam kalimat opini merupakan peristiwa yang akan terjadi pada masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.

Jenis Kalimat Opini

Berdasarkan Analisis Cara Menentukan Fakta dan Opini dalam Penulisan Teks Editorial oleh Erwan Effendi dkk dalam jurnal Edukasi Nonformal, kalimat opini dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:

1. Opini Perorangan

Opini dalam jenis ini disampaikan seseorang pada orang lain dengan cara formal maupun informal.

2. Opini Pribadi

Opini jenis ini merupakan pendapat yang dimiliki seseorang akan informasi yang ia percaya dan disampaikan kepada orang lain.

3. Opini Publik

Jenis opini ini akan disampaikan oleh sebuah kelompok akan pendapat mereka terkait sebuah isu ataupun peristiwa yang sedang hangat diperbincangkan.

4. Opini Umum

Merupakan jenis pendapat umum yang biasanya disampaikan oleh sebuah lembaga. Opini jenis ini biasanya pendapatnya sudah disetujui oleh banyak pihak.

5. Opini Khalayak

Dapat diketahui sebagai pendapat yang ada dalam lingkungan masyarakat. Namun, opini jenis ini biasanya sudah terpengaruh oleh berita hoaks.

Ciri-ciri Kalimat Opini

Mengutip dari buku Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia oleh Kemdikbud, berikut merupakan ciri-ciri kalimat opini:

1. Kebenaran dari sebuah kalimat opini dapat benar ataupun salah, bergantung pada data pendukung atau konteksnya.
2. Kalimat opini bersifat subjektif yang bergantung pada kepentingan tertentu. Kalimat opini biasanya akan disertai dengan pendapat, saran, dan uraian yang menjelaskan.
3. Kalimat opini tidak memiliki narasumber.
4. Biasanya berisikan pendapat tentang suatu peristiwa.
5. Mengacu pada peristiwa yang belum terjadi ataupun akan terjadi di kemudian hari.
6. Merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok.
7. Informasi yang disampaikan dalam kalimat opini biasanya belum ada pembuktiannya.
8. Kalimat opini biasanya akan ditandai dengan penggunaan kata-kata: bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya, dll.
9. Pengungkapan kalimat ini akan cenderung argumentatif dan persuasif.
10. Penalaran akan kalimat opini akan cenderung deduktif.

23 Contoh Kalimat Opini

Berikut merupakan contoh kalimat opini:

1. Sepertinya nanti sore akan turun hujan.
2. Sering mandi di malam hari dipercaya dapat menyebabkan penyakit rematik.
3. Orang itu memiliki kredibilitas yang tinggi dalam memimpin kementeriannya.
4. Terlepas dari itu, kondisi tubuh setiap orang bisa berbeda.
5. Dengan demikian, jika suatu saat kita terpapar virus SARS-Cov-2, sistem imun kita sudah mengenalinya dan siap untuk melawan virus tersebut sehingga kita jadi tidak sakit.
6. Uji coba di Indonesia sendiri rencananya akan dimulai pada Agustus mendatang.
7. Mandi pagi tidak akan terasa kalau seseorang terbiasa dingin, malah kesejukan yang terasa.
8. Sehabis mandi, kita merasakan kesegaran dan badan terasa bersih dari kotoran yang melekat.
9. Bisa jadi itu adalah gejala dari serangan jantung.
10. Pemberantasan korupsi membutuhkan kerja lebih intensif dari KPK.
11. Pembukaan kantor KPK di daerah memudahkan arus kasus korupsi.
12. Memang, beberapa kasus penyelewengan dana negara semakin sering dan meluas di daerah.
13. Berapa banyak lagi petugas kesehatan yang harus mati jika pedoman tidak diubah dan kepatuhan publik terus menurun.
14. Kenaikan BBM yang sedang terjadi saat ini merupakan kenaikan yang tidak masuk logika.
15. Jika harga kenaikan BBM terjadi, maka akan muncul dampak kenaikan bahan bahan pokok lainnya.
16. Sebaiknya pemerintah mempertimbangkan kembali atas kenaikan harga BBM tersebut.
17. Jika memang kenaikan harga BBM diharuskan, alangkah baiknya pemerintah juga memberikan subsidi kepada masyarakat kalangan bawah.
18. Kurikulum Merdeka merupakan terobosan cemerlang dalam dunia pendidikan Indonesia.
19. Ia seorang inspirator di dunia pendidikan nasional.
20. Program-program itu perlu terus dilanjutkan.
21. Apabila penelitian tahap akhir ini nantinya berhasil, maka kemungkinan pada awal tahun 2021, vaksin tersebut sudah bisa diproduksi massal.
22. Uji coba di Indonesia sendiri rencananya akan dimulai pada bulan Agustus mendatang.
23. Vaksin adalah satu-satunya cara paling efektif yang bisa menghentikan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini sudah menginfeksi belasan juta jiwa di seluruh dunia.

Simak Video "Momen Jackson Wang Minta Belajar Bahasa Indonesia di Panggung HITC 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/twu)