3 Faktor Soeharto lolos dari peristiwa G30S PKI, salah satunya karena dianggap loyalis Soekarno
Soeharto merupakan salah satu jenderal yang lolos dari peristiwa Gerakan 30 September Pakai Komunikasi Indonesia (G30S PKI).
Hops.ID - Soeharto merupakan salah satu jenderal yang lolos dari peristiwa (Gerakan 30 September (G30S) PKI.
G30S PKI merupakan salah satu peristiwa kelam yang merenggut nyawa dari ke-7 Jenderal TNI, tapi pada saat itu Soeharto tidak menjadi korbannya.
G30S yang diprakarsai oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) ini terjadi di Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Baca Juga: Babak baru Aqua vs Le Minerale, merek AMDK yang satu ini gunakan iklan untuk sindir kompetitor: Sampah!
Peristiwa pembantaian yang mengerikan ini terjadi pada tanggal 30 September tahun 1965 silam.
Lantas apa yang menyebabkan Soeharto tidak menjadi salah satu korban pembunuhan pada peristiwa G30S PKI? Simak selengkapnya berikut ini.
Dikutip Hops.ID dari akun TikTok @bandy.bastian pada Rabu, 13 September 2023, berikut ini beberapa faktor Soeharto lolos pada pembantaian G30S PKI.
Baca Juga: Riset menunjukan Le Minerale berhasil merebut pasar AMDK dari Aqua, benarkah? Ternyata hal ini penyebabnya
1. Tidak dijadikan sebagai sasaran utama pembunuhan
Penyebab utama Soeharto tidak menjadi korban pada peristiwa G30S PKI yaitu karena dirinya tidak menjadi target utama pembantaian tersebut.
Sehingga pada peristiwa kelam yang menewaskan anggota Perwira Angkatan Darat ini, Jenderal Soeharto tidak menjadi sasaran pembunuhan.
Baca Juga: Tajir melintir 7 turunan, berikut ini total kekayaan yang dimiliki oleh ke-5 anak Presiden Soeharto
2. Dianggap sebagai loyalis Soekarno
Masih ada keselarasan antara alasan pertama dengan yang kedua, penyebab Soeharto tidak menjadi sasaran pembuahan yaitu karena dianggap sebagai loyalis Soekarno.
What's Your Reaction?