3 Peristiwa Ekonomi AS yang Mempengaruhi Sentimen Pasar Kripto Minggu Ini

Peristiwa ekonomi utama AS minggu ini—risalah FOMC, klaim pengangguran, dan inflasi PCE—dapat membentuk sentimen pasar Bitcoin dan aset kripto.

3 Peristiwa Ekonomi AS yang Mempengaruhi Sentimen Pasar Kripto Minggu Ini

Pekan ini, tiga peristiwa ekonomi AS akan masuk dalam radar para trader dan investor kripto. Hal itu terjadi di tengah kuatnya pengaruh data makroekonomi AS terhadap harga Bitcoin (BTC) dan kripto di tahun 2024, setelah sempat meredup pada tahun lalu.

Di sisi lain, Bitcoin tetap mendekati level psikologis US$100.000, melayang di atas US$98.000 setelah turun ke kisaran US$95.000 selama akhir pekan.

Risalah Rapat FOMC The Fed

Pada Selasa 26 November, semua mata akan tertuju pada The Federal Reserve (Fed), menunggu pengumuman risalah pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) tanggal 6 November. Para trader dan investor akan memperhatikan apakah risalah FOMC memberikan lebih banyak wawasan tentang bagaimana para pembuat kebijakan menilai ekonomi menjelang pertemuan November.

Risalah tersebut juga bisa menunjukkan setidaknya beberapa diskusi tentang kemungkinan implikasi ekonomi setelah hasil pemilu AS. Risalah tersebut akan muncul setelah para pembuat kebijakan memilih untuk memangkas suku bunga 25 basis poin (bps), setelah pemotongan awal 50 bps pada bulan September. Investor akan mencari petunjuk apakah laju pemotongan suku bunga bisa melambat dari sini.

Sementara itu, data terus menunjukkan bahwa ekonomi AS berjalan dengan baik. Namun, kekhawatiran muncul bahwa kebijakan Presiden terpilih, Donald Trump bakal bersifat inflasioner, yang berpotensi mengurangi kebutuhan untuk suku bunga yang lebih rendah.

“Para ahli mengatakan kemenangan pemilu Donald Trump dapat menggeser kebijakan suku bunga di AS karena janji kebijakannya yang berisiko meningkatkan inflasi… Tradisi mengatakan bahwa peningkatan tarif akan meningkatkan inflasi di AS,” lapor The Canadian Press mengutip Sheila Block, seorang ekonom di Canadian Centre for Policy Alternatives.

Salah satu cara risalah FOMC dapat memengaruhi Bitcoin dan kripto adalah melalui dampaknya terhadap sentimen pasar secara keseluruhan. Nada dovish atau hawkish dalam risalah dapat memengaruhi ekspektasi pasar dan menyebabkan perubahan perilaku investor.

Klaim Pengangguran Awal

Peristiwa ekonomi utama AS lainnya minggu ini adalah rilis klaim pengangguran awal pada hari Rabu, 27 November. Melemahnya pasar tenaga kerja telah menjadi perhatian selama musim panas dan gugur. Hal itu terjadi karena adanya peningkatan dalam klaim pengangguran, tingkat pengangguran, dan pertumbuhan pekerjaan bulanan yang melambat.

Data ini memengaruhi keputusan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga sebesar setengah persen pada bulan September.

Namun, sejak saat itu, data pasar tenaga kerja tampil lebih baik dari ekspektasi, dengan tingkat pengangguran turun dari puncaknya 4,3% menjadi 4,1%. Data klaim pengangguran awal sebelumnya mencapai 213.000 untuk pekan yang berakhir 16 November. Jumlah itu berada di bawah perkiraan sebesar 220.000, dan merupakan pertanda baik.

“Klaim pengangguran awal AS turun 6.000 menjadi 213.000 minggu lalu, terendah sejak April. Pasar tenaga kerja kuat,” catat penerbit Lead-Lag Report.

Klaim pengangguran mingguan terus menurun setelah mencapai puncaknya dalam lebih dari setahun pada bulan Oktober lalu. Sementara klaim pengangguran awal menurun, peningkatan klaim lanjutan menunjukkan bahwa pemberi kerja berusaha mempertahankan pekerja. Namun, mereka yang kehilangan pekerjaan menghadapi tantangan dalam mendapatkan pekerjaan baru.

“Klaim pengangguran awal tetap sangat lambat tetapi klaim lanjutan mencapai tertinggi tiga tahun. Ini menegaskan bahwa pemberi kerja tidak secara aktif memberhentikan pekerja, tetapi mereka juga tidak merekrut,” tutur Sevens Report.

Untuk saat ini, tampaknya keadaan di sektor tenaga kerja sesuai dengan mandat ganda Federal Reserve. Jika tren ini berlanjut menunjukkan bahwa kesulitan ekonomi berbalik dan pasar tenaga kerja semakin kuat. Kondisi tersebut bisa memicu peningkatan pengeluaran konsumen dan investasi dalam aset tradisional seperti Bitcoin dan kripto.

Inflasi PCE AS

Pelaku pasar kripto juga akan memperhatikan data inflasi PCE (Personal Consumption Expenditures) AS bulan Oktober yang bakal meluncur pada hari Rabu. Indeks tersebut akan menjadi ukuran apakah inflasi terus melambat pada bulan November atau tidak.

“Ekspektasi: PCE bulanan diperkirakan naik 0,2%, PCE tahunan diperkirakan 2,3%, Peningkatan bulanan PCE inti 0,3%, Peningkatan tahunan PCE inti 2,8%,” ungkap data di MarketWatch.

Angka PCE yang meningkat sering kali menimbulkan kekhawatiran tentang tingkat inflasi yang lebih tinggi dalam ekonomi. Jika inflasi PCE melebihi ekspektasi, hal tersebut bisa melemahkan dolar AS karena investor mengantisipasi tindakan kebijakan moneter potensial, seperti kenaikan suku bunga. Dolar yang lebih lemah cenderung menguntungkan Bitcoin dan aset kripto lainnya, yang sering menunjukkan korelasi terbalik dengan USD.

Dalam skenario seperti itu, investor mungkin beralih ke aset alternatif seperti Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Aset kripto sering kali dianggap sebagai penyimpan nilai, mirip dengan emas, selama periode tekanan inflasi.

Saat ini, Federal Reserve tetap optimistis bahwa inflasi mendekati target 2%. Para pembuat kebijakan telah mempertahankan suku bunga pada tingkat yang sangat tinggi untuk melawan lonjakan inflasi selama dua tahun terakhir. Dalam konteks ini, trader dan investor memantau data harga dengan cermat untuk mencari tanda positif yang bisa mendorong Fed mulai melonggarkan suku bunga.

Bagaimana pendapat Anda tentang 3 peristiwa ekonomi AS yang memengaruhi prospek harga Bitcoin dan kripto secara keseluruhan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow