5 Desa di Sidoarjo Porak-poranda Dihajar Puting Beliung, 1 Warga Tewas

Sidoarjo, blok-a.com – Angin puting beliung memporak-porandakan atap rumah warga di 5 desa dari 4 kecamatan di Sidoarjo, Minggu (4/2/2024) sore.

Angin berhembus kencang, berputar-putar menyapu apa saja yang dilewati. Atap rumah warga beterbangan. Pohon tumbang, ranting patah memenuhi jalan raya.

Sore itu, hujan rintik terjadi menambah suasana mencekam bagi warga di 5 desa tersebut.

Belum terhitung kerusakan rumah dan atap, dari ringan hingga sedang. Namun Pusdalops BPBD Sidoarjo, masih terus melakukan pendataan.

Kelima desa di 4 kecamatan terdampak serius itu yakni Kecamatan Krian, di Desa Krian, Kecamatan Balongbendo di Desa Kemangsen, Kecamatan Tarik, di Desa Kalimati dan Kecamatan Prambon, di Desa Kedung Wonokerto, dan Bendo Tretek.

Akibat bencana ini, satu orang tewas bernama Siti Nurkolila (54). Untuk korban luka bernama Misna (70) patah tangan kiri yang dirujuk ke RS Yapalis, lalu Devina (19) terluka di kepala dan tangan. Ketiganya adalah warga Kedung Wonokerto, Kecamatan Prambon.

Pendataan rumah rusak pada Minggu, 4 Februari 2024, terdapat di Kelurahan Krian, dan Magersari
RT 04, 03 RW 01,

Sementara data pohon perindang besar yang tumbang berjumlah 3 buah di kawasan Bypass Krian, 1 pohon tumbang di depan PT Waskita Jalan Prambon dan 1 di depan Kecamatan Prambon.

Ayu, warga Balong Bendo, mengaku ngeri melihat suasana tersebut. Dia tak berani keluar rumah tapi waspada dari dalam.

“Kasihan warung kopi tetangga saya, hancur Pak,” ujarnya.

Warga lain, Fredy, di Wonokerto, menggambarkan situasi mencekam. Seluruh mobil di jalan berhenti.

Mobil berhenti mencari tempat yang tidak ada perindang nya di jalan raya Wonokerto.

“Di Prambon arah Mojokerto, sangat kencang. Pohon banyak tumbang, Mas,” ujarnya.

Data sementara BPBD korban meninggal satu orang, dan dua orang sedang dirawat di Rumah Sakit, dan Puskesmas Prambon.(kim)