5 Fakta Peristiwa Kecelakaan Kereta Api Brantas Tabrak Truk di Semarang
Inilah 5 fakta Kecelakaan Kereta Api Brantas jurusan Pasar Senen-Blitar dan truk tronton di Semarang.
Malang, Tugumalang.id – Peristiwa kecelakaan Kereta Api Brantas jurusan Pasar Senen-Blitar dan truk tronton yang terjadi pada Selasa (18/7/2023) malam hingga kini masih dalam penyelidikan kepolisian.
Insiden yang terjadi di Jalan Madukoro Raya, Jerakah, Semarang tersebut bermula saat sebuah truk yang mogok di perlintasan kereta api. Sesaat kemudian, sekitar pukul 19.32 WIB, nahas datang saat KA Brantas melaju cepat dan langsung menabrak truk.
Kereta Api Brantas sendiri merupakan salah satu kereta api jarak jauh yang melayani rute antar provinsi. Pertama kali diresmikan pada 1 Oktober 1998, Kala itu KA Brantas melayani rute Kediri – Tanah Abang lewat Manggarai.
Fakta Kecelakaan Kereta Api Brantas Tabrak Truk, Masinis Muda Dianggap Heroik
Kejadian kecelakaan KA Brantas dan truk di Semarang ini pun langsung viral usai video rekaman cctv dan rekaman warga beredar di media sosial. Berikut ini beberapa fakta kejadian yang dihimpun dari beberapa sumber.
1. Sopir Truk Sudah Turun dan Kendaraannya
Dalam beberapa unggahan video baik video CCTV maupun hasil video warga, nampak sopir truk telah turun dari kendaraanya untuk meminta bantuan. Awalnya masyarakat mengira bahwa sang sopir masih berada dalam kendaraan karena selang waktu singkat antara mogoknya truk dan datangnya kereta.
“Ini kan mobil mogok, jadi mereka sempat meminta bantuan pada petugas palang kereta api,” ujar Kapolres Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, seperti yang dilansir Kompas. Dalam olah TKP, sopir truk mengaku bahwa Truknya mengalami mati mesin mendadak saat melintas.
2. Truk Tak Terobos Palang Kereta Api
Dugaan bahwa truk yang ditabrak oleh kereta api Brantas terbantahkan lewat video yang beredar. Hal ini juga ditegaskan oleh Kapolres Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar seperti ditayangkan Kompas.
Sebelum palang kereta api turun tanda kereta akan lewat, truk tersebut telah mogok terlebih dahulu. Truk berhenti tepat di persimpangan jalan raya dan kereta api. “Jadi dia ndak nerobos. Dia mogok diatas rel”, ujar Irwan.
3. Tak Ada Korban Jiwa, hanya 1 Orang Luka-luka
Melansir dari beberapa sumber, kecelakaan hebat yang sempat memunculkan ledakan dan kobaran api itu tak menimbulkan korban jiwa. Namun, diketahui terdapat satu penumpang mengalami luka karena panik dan coba melompat dari gerbong KA.
4. Sebabkan Kereta Lain Terlambat, KA Brantas Lanjutkan Perjalanan Usai Ganti Lokomotif
Dalam konfirmasi tugujatim.id, kejadian tersebut berimbas insiden pada keterlambatan dua perjalanan tujuan wilayah Daop 8. Kedua KA tersebut yakni KA Kertajaya dan KA Brawijaya.
Luqman Arif selaku Manager Humas Daop 8 Surabaya mengungkapkan bahwa KA Kertajaya dari Pasar Senen menuju Pasar Turi Surabaya akhirnya terlambat hingga 83 menit. Sedangkan KA Brawijaya tujuan Malang juga mengalami keterlambatan hingga 61 menit.
Dilansir dari Tempo, KA Brantas pun Kembali melanjutkan perjalanan usai petugas KAI melakukan pergantian lokomotif yang rusak dan terbakar akibat tabrakan. Petugas melakukan penggantian di lokomotif di Stasiun Jerakah.
Petugas juga segera melakukan pembersihan rel sehingga kereta lain bisa kembali melalui jalur tersebut. Bangkai truk trailer yang ringsek usai ditabrak KA Brantas pun diderek menggunakan crane sehingga tak lagi menghalangi jalur di atas jembatan.
5. Sosok Masinis KA Brantas viral usai Berhasil Selamatkan Diri
Dalam video yang diunggah warga, terlihat masinis berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api dengan keluar dari pintu samping lokomotif, menuruni tiang dan melintasi pinggir jembatan. Sang masinis pun viral di media sosial saat masyarakat mengulik profilnya.
Ia adalah Budi Winarno. Masinis muda berusia 34 tahun yang sempat menempuh pendidikan di Rolling Stoke Training Centre Yogyakarta usai tamat dari SMKN 1 Semarang. Ia digambarkan sebagai sosok cerdas yang berhasil menjadi masinis ditengah keterbatasan ekonomi.
Itulah beberapa fakta kecelakaan kereta api Brantas yang menabrak truk di Semarang. Kejadian tabrakan kereta api dengan kendaraan yang mogok di perlintasan kereta bukan pertama kali terjadi dan perlu menjadi perhatian banyak pihak walau peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Imam A. Hanifah
editor: jatmiko
What's Your Reaction?