7 Peristiwa Mengerikan Ini Nyaris Bikin Dunia Kiamat, dari Nuklir hingga Erupsi Tambora

Tidak ada satu orang pun yang bisa menebak kapan dunia ini akan berakhir alias kiamat terjadi. Namun, beberapa peristiwa mengerikan ini nyaris membuat dunia kiamat.

7 Peristiwa Mengerikan Ini Nyaris Bikin Dunia Kiamat, dari Nuklir hingga Erupsi Tambora

Senin, 8 Januari 2024 - 02:00 WIB

Jakarta – Tidak ada satu orang pun yang bisa menebak kapan dunia ini akan berakhir alias kiamat terjadi. Ramalan demi ramalan sering kali terucap dari mulut banyak peramal untuk menentukan waktu dunia kiamat. Namun, semua itu tidak bisa dipastikan dan bahkan tidak ada yang terjadi. 

Baca Juga :

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS Angkat Bicara soal Insiden Alaska Airlines

Namun, menurut faktanya memang ada sejumlah kejadian di dunia ini yang nyaris membuat dunia memasuki fase kiamat. Mulai dari bencana besar, wabah penyakit, maupun perang yang nyaris mengakibatkan hal tersebut. Nah, berikut ulasan selengkapnya. 

1. Letusan Gunung Tambora

Baca Juga :

SBY Nilai Pilpres 2024 Akan Pengaruhi Geopolitik dan Keamanan di-kawasan-Asia

&#xf00e

Kaldera Gunung Tambora

Kaldera Gunung Tambora

Photo :
  • www.volcanodiscovery.com

Pada saat itu nama Indonesia begitu dikenal seluruh masyarakat di dunia. Pada tahun 1815, Gunung Tambora meletus hingga menyebabkan bencana tornado, angin puyuh, sampai tsunami 4,6 meter. Debu dan bayu yang dikeluarkan mencapai 175 kilometer kubik. 

Baca Juga :

Jalan di Wilayah Ini Bakal Bisa Mengisi Kendaraan Listrik Saat Berjalan

Letusan ini menyebabkan langit menjadi gelap gulita karena tertutup abu. Suhu bumi menjadi lebih dingin dari biasanya karena sinar matahari tertutup. Gagal panen dan kelaparan terjadi di mana-mana. Dampaknya bahkan dirasakan sampai Eropa dan Amerika Utara. 

2. Carrington

&#xf00e

Ilustrasi Gerhana Matahari.

Ilustrasi Gerhana Matahari.

Photo :
  • Humas Universitas Brawijaya.

Pada tahun 1859 silam, terjadi semburan matahari dari atmosfernya. Ledakan besar tersebut melepaskan energi sebesar 10 miliar bom atom. Radiasi akibat hal ini mengakibatkan badai geomagnetik dan melumpuhkan peralatan listrik di bumi. 

3. The Black Death

&#xf00e

The Black Death

The Black Death

Photo :
  • history.com

Sejarah Eropa yang sangat kelam tercatat karena peristiwa mengerikan ini. Pada abad ke-14, wabah yang disebabkan oleh tikus melanda Eropa. Siapa saja yang terkena penyakit ini maka akan mengalami demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan meninggal dunia. 

Penyakit ini bisa membunuh seseorang dalam waktu tiga hari dan bahkan menyebabkan kekacauan di mana-mana. Jika pintu sebuah rumah diberi tanda, dipastikan bahwa penghuni rumah sudah meninggal lantaran Black Death dan bahkan hingga 75 juta nyawa melayang. 

&#xf00e

Tidak semua foto yang diunggah sumber klaim terkait dengan pandemi Flu Spanyol 1918.

Tidak semua foto yang diunggah sumber klaim terkait dengan pandemi Flu Spanyol 1918.

Photo :
  • Turnbackhoax.id

Mungkin banyak orang yang mengatakan bahwa flu tidak bisa membunuh. Namun, pada tahun 1918 wabah flu besar-besaran terjadi sepanjang sejarah manusia. Virus ini sanggup membunuh manusia beberapa jam usai gejala pertama muncul dan korbannya telah mencapai 50 juta jiwa. 

5. Misil Kuba

&#xf00e

Reaktor Fusi Nuklir Terbesar di Dunia Beroperasi

Reaktor Fusi Nuklir Terbesar di Dunia Beroperasi

Pada tahun 1962, terjadi ketegangan antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet. Ketika Amerika menutup kawasan laut karena Uni Soviet mau membangun pangkalan nuklir di Kuba, pemimpin Uni Soviet menilai bahwa perbuatan ini adalah genderang perang. 

Selama 13 hari, kedua pihak ini mempersiapkan nuklir dan menunggu perang nuklir terjadi. Ketegangan ini mereda usai Uni Soviet mau membongkar pangkalan militer di KUba dan Amerika akan berhenti memblokade serta menghancurkan pangkalannya di Turki. 

&#xf00e

Benda luar angkasa / satelit / asteroid / komet.

Benda luar angkasa / satelit / asteroid / komet.

Pada tahun 1883, astronomer bernama Jose Bonilla mencatat sekitar 450 objek melintasi matahari. Penemuan ini diacuhkan oleh banyak pihak sampai pada tahun 2011, seorang ilmuwan yang mempelajari temuan Bonilla menemukan fakta mengerikan. 

Rupnya, objek tersebut adalah sisa pecahan komet sebesar 1 miliar metrik. Dengan lebar mencapai 800 meter, jika salah satu pecahan tersebut jatuh ke bumi, maka dipastikan bencana sebesar 1000 kali lipat lebih besar dari bom atom akan menghancurkan dunia. 

7. Peringatan Nuklir

Pada tahun 1983, Stanislav Petrov dari Uni Soviet menerima peringatan dari komputernya bahwa lima rudal Amerika Serikat sudah diluncurkan. Hal ini tentu saja akan memicu perang nuklir apabila Petrov langsung melaporkan temuan ini kepada atasannya. 

Namun beruntung, Petrov memilih untuk mengikuti instingnya. Ia memutuskan bahwa pernyataan tersebut adalah salah. Setelah diselidiki, ternyata benar bahwa peringatan tersebut muncul karena satelit Soviet terkena pantulan radiasi matahari. 

Baca Juga :

Halaman Selanjutnya

Source : Humas Universitas Brawijaya.

Halaman Selanjutnya

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow