9 Kecamatan Di Bondowoso Penderita Stuntingnya Masih Tinggi

Dalam minggu-minggu terahir ini, Dinas Sosial P3AKB bersama TPPS Kabupaten (Tim Percepatan Penurunan Stunting) bergerilya ke sejumlah kecamatan, utamanya kecamatan yang j

9 Kecamatan Di Bondowoso Penderita Stuntingnya Masih Tinggi

Minggu, 10 Desember 2023 - 19:29 WIB

Bondowoso, VIVA Banyuwangi – Untuk menurunkan angka stunting di Bondowoso, Pemkab melalui Dinas Sosial P3AKB terus melakukan upaya. Walaupun tidak bisa mengurangi secara signifikan, minimal target tercapai.

Baca Juga :

Wapres Ma'ruf Amin: Penekanan Percepatan Penanganan Stunting

Hal itu dilakukan, karena pada bulan Desember tahun 2023 ini merupakan batas finish penyelesaian seluruh program Pemkab Bondowoso, termasuk program penurunan angka stunting di Bumi Ki Ronggo ini.

Dalam minggu-minggu terakhir ini, Dinas Sosial P3AKB bersama TPPS Kabupaten (Tim Percepatan Penurunan Stunting) bergerilya ke sejumlah kecamatan, utamanya kecamatan yang jumlah anak stuntingnya banyak untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev).

Baca Juga :

Pemkab Bondowoso Sosialisasikan Bahaya Rokok Ilegal

Tim tersebut adalah Asisten, Staf Ahli dan OPD terkait BP4D (Badan Perencenaan Pembangunan, dan Penelitian Daerah Dinkes, Diskominfo, dan Dinsos P3AKB. Sedang Tim Kecamatan terdiri dari Muspika, Puskesmas, KUA dan Ormas.

Menurut Kepala Dinas Sosial PAKB, Anisatul Hamidah, Msi saat dikonfirmasi Banyuwangi.viva.co.id mengatakan, Monev yang dilakukan oleh Dinsos P3AKB terhadap Desa dalam memetakan angka Stunting, tidak hanya serta melihat jumlah banyaknya anak stunting, akan tetapi tim penilai juga menghitung jumlah Balita yang ada di Desa tersebut.

Baca Juga :

Wapres Ma'ruf Amin Akan Serahkan Bantuan Penurunan Stunting di Jember

"Dalam melakukan data analis, kita menghitung jumlah balita, calon pengantin, anak gizi buruk, dan beberapa indikator lainnya. Sehingga hasilnya maksimal untuk menyusun program tahun berikutnya," ungkapnya, Sabtu 9 Desember 2023.

"Ada beberapa Kecamatan yang penderita stuntingnya masih tinggi, diantaranya, Kecamatan Klabang (1 Desa), Kecamatan Binakal (1 Desa), Kecamatan Grujugan (2 Desa), Kecamatan Bondowoso (1 Desa),” jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Kemudian, lanjutnya, Kecamatan Wonosari (1 Desa), Kecamatan Cerme (2 Desa), Kecamatan Tenggarang (2 Desa), Kecamatan Tapen (1 Desa), dan Kecamatan Tamanan (3 Desa). Diharapkan, di kecamatan yang jumlah angka stuntingnya tinggi, pro aktif untuk melakukan upaya penurunan.

img_title

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow