Ambruknya Gedung SDN Bondoyudo 2 Disoroti DPRD Lumajang, Sebut Jadi Peristiwa Memilukan

Kabupaten Lumajang, Jatim Hari Ini - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lumajang menyoroti ambruknya gedung sekolah dasar (SD) Negeri Bondoyudo 2 di Kecamatan Sukodono pada Minggu (20/8/2023).

Berdasarkan informasi yang diterima jatimhariini.co.id, dua fraksi dari lembaga legislatif, yakni Gerindra dan Nasdem memberikan antensinya terhadap peristiwa tersebut.

Bahkan, mempertanyakan kinerja dari satuan kerja perangkat daerah, yang mana dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lumajang.

Baca Juga: Lumajang Raih Nirwasita Tantra 5 Kali Beruntun, Cak Thoriq: Persembahan Kami Dalam Jaga Kelestarian Alam

Dalam pandangan fraksi Gerindra menekankan supaya Dinas Pendidikan dapat lebih memaksimalkan perhatiannya kepada seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Lumajang.

Sebab sarana dan prasarana pendidikan sangat perlu mendapatkan perhatian
khusus agar hal serupa tidak terulang kembali.

Kemudian, fraksi Nasdem menegaskan peristiwa ambruknya SD Negeri Bondoyudo 02 itu merupakan peristiwa memilukan, memalukan ,dan memprihatinkan.

Untungnya kata dia, tidak ada korban jiwa karena terjadi di malam hari. Maka dari itu, Ini adalah sebuah warning bagi pemerintah daerah setempat agar tidak terjadi di sekolah lainnya.

Kepala Dispindikbud Lumajang Agus Salim mengatakan bangunan yang roboh di SDN Bondoyudo 2 usianya memang sudah cukup tua.

Baca Juga: Pedagang Tahu yang Tenggelam di Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Tewas Mengambang

Untuk pengajuan perbaikan, katanya, pihaknya juga sudah mengusulkan perbaikan untuk sekolah tersebut ke pemerintah pusat supaya mendapatkan bantuan dana alokasi khusus (DAK).

“Hanya saja, perbaikan belum didapatkan hingga bangunan ambruk. Bagaimana langkah kami dari Dinas, InsyaAllah dalam waktu dekat kita ajukan kembali untuk membangun bangunan sekolah itu," pungkasnya dihubungi pada Selasa (29/8/2023). ***