Anak Petani Brebes Diterima 13 Kampus Luar Negeri, Pilih Universitas Toronto Kanada

Muhammad Khaidar Khamzah, siswa berprestasi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes mendapat beasiswa melanjutkan pendidikannya di University of Toronto, Canada di jurusan ekonomi. Dengan keterbatasan fasilitas sebagai anak petani, dia selalu meluangkan waktu belajar dan demi cita-cita yang diimpikan.

Anak Petani Brebes Diterima 13 Kampus Luar Negeri, Pilih Universitas Toronto Kanada

Merdeka.com - Muhammad Khaidar Khamzah, siswa berprestasi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes mendapat beasiswa melanjutkan pendidikannya di University of Toronto, Canada di jurusan ekonomi. Dengan keterbatasan fasilitas sebagai anak petani, dia selalu meluangkan waktu belajar dan demi cita-cita yang diimpikan.

Kakanwil Kemenag Provinsi Jateng, Mustaim mengatakan perjuangan khaidar untuk bisa mengenyam pendidikan secara gratis di Kanada bukan tanpa rintangan. Dengan keterbatasan fasilitas sebagai anak petani, dia selalu meluangkan waktu belajar memanfaatkan fasilitas teknologi madrasah dan perpustakaan daerah untuk menggali dan memperluas ilmu pengetahuan.

taboola mid article

"Jadi dia itu anak kreatif, di rumah tidak ada fasilitas teknologi yang memadahi. Caranya dia rajin menyempatkan waktu datang ke madrasah dan ke perpus daerah sekedar untuk memperluas pengetahuan," kata Mustaim saat dikonfirmasi, Sabtu (19/5).

Muhammad Khaidar Khamzah awalnya mendaftar di delapan perguruan tinggi. Namun kemudian jangkauan pendaftaran diperluas, ada 13 perguruan tinggi luar negeri yang menerima.

"Dari beberapa universitas memilih fokus spesialisasi ekonomi di University of Toronto, Kanada. Dia pintar komunikasi inggrisnya dan ia pengen fokus ekonom," jelasnya.

2 dari 2 halaman

Meski sempat menjadi korban bullying, namun hal itu dianggap sebagai bagian pendorong semangat untuk membuktikan prestasi. Nantinya dengan beasiswa, diharapkan Khaidar bisa berkontribusi dan membawa nama harum Jawa Tengah.

"Jadi sebagai anak yang soleh, Khaidar hanya menjalani doa dan belajar, maka kita bekali beberapa perlengkapan salat dan Alquran agar bisa menjaga kesalehannya. Anak petani bisa punya semangat optimis luar biasa," jelasnya.

Kakanwil juga berpesan supaya seusai pendidikannya di Kanada, Khaidar tidak lupa kembali ke Indonesia dan siap membangun bangsa.

"Saya doakan kamu sukses. Tetap cinta Indonesia. Tetap jadi anak sholeh dan selalu jaga sholatmu," tutur Kakanwil. [cob]

Baca juga:
Diterima 8 Kampus Ternama Dunia, Siswi MAN Ponorogo Beberkan Rahasia Ini
Kerennya Shiela Zhafira, Pemudi Tangerang yang Akan Kenalkan Banten di Singapura
Dua Pelajar SMA di Blora Diterima Kuliah di Luar Negeri, Bikin Bangga
Belajar Bertani Sejak Dini, Siswa SMA Ini Berpenghasilan Rp2 Juta Per Bulan
Kreatif, Pelajar di Papua Binaan BIN Rakit Ponsel dan Laptop Sendiri
Ridwan Kamil Puji Siswa di Tasik yang Patungan Beli Sepatu untuk Teman, Dihadiahi Ini

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow