Babad Mangkubumi, Cerita Rakyat Jawa Tengah, Peristiwa Mengejutkan Saat Kedatangan Daendels, Bagian 35
Babad Mangkubumi, Cerita Rakyat Jawa Tengah, Peristiwa Mengejutkan Saat Kedatangan Daendels ke Yogyakarta.
Nusantara62 – Berikut lanjutan Babad Mangkubumi, Cerita Rakyat Jawa Tengah:
Raden Patih telah berjanji untuk membantu memperkokoh kedudukan kompeni di Yogyakarta.
Akhirnya, dengan berbagai ragam akal dan muslihat dikatakan juga perlunya menyingkirkan ketiga tokoh yang selama ini mendukung Sultan, yaitu Pangeran Notokusuma, Pangeran Notodiningrat, dan Pangeran Ronggo Prawirodirdjo.
Baca Juga: Cerita Rakyat Sumatera Utara, Dongeng Terjadinya Dua Danau di Lintong ni Huta, Sakit Hati Sang Adik
Melalui berbagai hasutan Patih Danureja, ketiga Pangeran itu terusir dari Keraton Yogyakarta dan pada akhirnya Pangeran Ronggo terbunuh karena dianggap membantu pemberontakan di daerah Jawa Timur.
Kekacauan timbul di kesultanan Yogyakarta.
Perampokan dan pemberontakan timbul di mana-mana.
Baca Juga: Kisah Putri Lopian dari Pesisir Tapanuli Tengah, Cerita Rakyat Sumatera Utara
Di dalam istana sendiri timbul kecemburuan sosial, Sultan dipengaruhi oleh salah satu istrinya agar anak dari istri tersebut dijadikan putra mahkota, menggantikan Pangeran Adipati Anom.
Akhimya, Jendral Daendels datang ke Yogyakarta, menurunkan Sultan Hamengku Buwana dari tahtanya dan digantikan oleh putranya, Pangeran Adipati Anom, kemudian bergelar Sultan Raja di Mataram.
Sebab-sebab Sultan Hamengku Buwana II digeser kedudukannya adalah berawal dari kesombongan Sultan.
Baca Juga: Cerita Rakyat Sumatera Utara, Kisah Si Boru Naitang, Aib Memilukan di Pulau Samosir
Sultan menuntut agar pembesar-pembesar Belanda menghormatinya.
Sebetulnya ini wajar karena Sultan Hamengku Buwana adalah keturunan Raja Mataram yang Agung Binatara.
What's Your Reaction?