Bule Rusia Lagi-Lagi Buat Onar di Bali, Tukang Parkir Dipukul Sampai Berdarah

Peristiwa itu terjadi di obyek wisata Pantai Kelingking, Banjar Karangdawa, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, pada Sabtu (24/6) lalu, pukul 18.30 WITA.

Bule Rusia Lagi-Lagi Buat Onar di Bali, Tukang Parkir Dipukul Sampai Berdarah

Merdeka.com - Bule Rusia di Bali tak henti-hentinya membuat onar. Terbaru, WNA atas nama Maksim Sternik (25) menganiaya juru parkir bernama Komang Ariyadi (42).

Peristiwa itu terjadi di obyek wisata Pantai Kelingking, Banjar Karangdawa, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, pada Sabtu (24/6) lalu, pukul 18.30 WITA.

taboola mid article

"Iya, telah diterima pengaduan masyarakat bahwa telah terjadi peristiwa pemukulan yang dilakukan oleh WNA," kata Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, Selasa (27/6).

2 dari 3 halaman

Kronologi Penganiayaan

Kronologi peristiwa bermula ketika dua WNA menggunakan sepeda motor Yamaha Lexy warna hijau DK 5131 KBJ parkir di depan warung adik korban di obyek wisata Pantai Kelingking.

Korban menegur WNA tersebut agar tidak parkir depan warung. Tetapi WNA tersebut tidak menghiraukan dan langsung pergi menuju ke Pantai Kelingking.

Korban inisiatif memindah kendaraan itu ke sebelah warung. Kemudian pukul 16.00 WITA, WNA tersebut datang dan langsung menghampiri korban.

Salah satu di antara mereka bertanya kenapa motornya dipindah. WNA itu marah-marah dan mengeluarkan kata-kata kasar dalam bahasa Inggris dan langsung memukul korban kurang lebih empat kali. Pada bagian dagu dan pipi hingga korban berdarah dan pelaku tersebut pergi meninggalkan tempat kejadian.

"Dengan adanya peristiwa tersebut korban kemudian membuat pengaduan ke Polsek Nusa Penida agar dapat ditindak lanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Sepakat Damai

Polisi menangkap pelaku pada malam harinya di salah satu penginapan di Banjar Salang, Desa Batukandik, Kecamatan Nusa Penida.

"WNA tersebut diamankan berbekal dari adanya informasi dari masyarakat bahwa telah melihat sepeda motor yang dipakai oleh WNA itu," ujarnya.

Setelah ditangkap, bule Rusia dan korban sepakat berdamai di Polres Klungkung, sehingga tidak dilanjutkan ke proses hukum.

"Masalahnya sudah selesai dengan damai di Polres," ujarnya.

[lia]

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow