Daftar Lima Ular Paling Berbahaya di Dunia
WHO juga mencatat 81 ribu - 138 ribu korban yang digigit ular meninggal akibat komplikasi. Ini menjadi salah satu sebab mengapa banyak orang takut kepada ular.
Merdeka.com - Ular menjadi salah satu hewan berbahaya yang ditakuti manusia karena gigitannya mengandung racun. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) terdapat 4,5 - 5,4 juta orang di dunia digigit ular setiap tahun.
WHO juga mencatat 81 ribu - 138 ribu korban yang digigit ular meninggal akibat komplikasi. Ini menjadi salah satu sebab mengapa banyak orang takut kepada ular.
Mengutip situs Live Science, setidaknya ada lima ular yang paling berbahaya di dunia.
Berikut daftar lima ular paling berbahaya:
2 dari 6 halaman
1. Inland Taipan (Oxyuranus Microlepidotus)
Ular endemik di daerah semi gersang di pedalaman Australia ini disebut juga fierce snake atau small scaled-snake. Panjang rata-rata ular ini 1,8 meter, meskipun spesimen terbesar panjangnya mencapai 2,5 meter.
Ular ini memiliki taring bisa antara 3,5 sampai 6,2 mm, sedangkan kuantitas bisa yang dihasilkan rata-rata 44 mg dan maksimum 110 mg.
Ketika taipan merasa terancam, ular mengubah tubuhnya menjadi S yang ketat sebelum taring keluar dalam sau gigitan cepat atau beberapa gigitan. Ular ini dijadikan ular berbisa paling mematikan nomor satu di dunia berdasar pada analisis median dosis letal terhadap tikus.
3 dari 6 halaman
2. Coastal Taipan (Oxyuranus Scutellatus)
Ular ini tersebar luas di pesisir utara dan timur Australia dan Pulau Papua. Ular ini memiliki panjang rata-rata 2 meter dengan bobot sekitar 3 kg.
Sedangkan, spesimen terbesar ular taipan pesisir adalah 2,9 meter dan bobot 6,5 kg.
Ketika terancam ular ini akan mengangkat seluruh tubuhnya dari tanah lalu langsung menyuntikkan racun ke tubuh korbannya.
4 dari 6 halaman
3. King Cobra (Ophiophagus Hannah)
Di Indonesia ular ini disebut juga ular lanang, menjadi spesies ular berbisa terpanjang di dunia. Panjang ular ini umumnya berkisar 3,9 sampai 4 meter, sedangkan ukuran terpanjang mencapai 5,85 m.
Endemik ular ini di sebagian India hingga Asia Tenggara.
Saat terancam ular ini akan menggunakan tulang rusuk di lehernya untuk memamerkan kap atau kulit di sekitar kepalanya lalu mengeluarkan gigitan hingga sekitar 7 milimeter.
Dalam satu gigitan dapat membunuh manusia dalam 15 menit dan gajah dewasa dalam beberapa jam.
5 dari 6 halaman
4. Blue Krait (Bungarus Fasciatus)
Ular disebut juga weling atau ular belang. Ular ini merupakan ular endemik di Asia Tenggara.
Panjang tubuh ular ini mencapai 1,55 m.
Racun ular weling dapat melumpuhkan otot dan mencegah diafragma bergerak sehingga menyebabkan kelumpuhan korbannya hingga kematian karena gagal napas.
Ular jenis ini lebih aktif di malam hari.
6 dari 6 halaman
5. Saw-scaled Viper (Echis Carinatus)
Ular ini menjadi ular paling mematikan dari semua ular karena para ilmuwan percaya ular ini bertanggung jawab atas lebih banyak kematian pada manusia daripada gabungan semua spesies ular.
Berbeda dengan jenis ular sebelumnya, ular ini berukuran kecil tetapi agresif dan mudah tersinggung.
Ular ini sebagian besar terdiri dari empat jenis racun yang dapat menyebabkan menghancurkan jaringan dan pembekuan darah.
Reporter Magang: Alya Fathinah [fik]
Baca juga:
Penampakan Ular Kecil Sangat Berbahaya, Sekelas King Kobra Sekali Digigit Bisa Mati
Gokil Gede Banget, Potret Ular Piton Dimanja Pemiliknya di Elus-elus di Atas Motor
Seekor Ular Gelap Mata Telan Dua Bohlam Lampu Ukuran 15 Watt karena Kelaparan
Ratu Ular Penghuni Hutan Sawit Kalimantan Ditemukan, Begini Penampakannya
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan si Raja Ular, Kobra dan King Kobra
Bongkar Kuburan Ular King Kobra, Pria Ini Tiba-Tiba Muntah Terus Menerus
What's Your Reaction?