Dalam 8 Bulan, Damkarmat Kota Metro Tangani 52 Peristiwa Non Kebakaran

Terhitung 8 bulan atau sejak Mei hingga Desember 2023, Unit Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Metro berhasil menangani 52 peristiwa non kebakaran.

Dalam 8 Bulan, Damkarmat Kota Metro Tangani 52 Peristiwa Non Kebakaran
image

Sejumlah petugas Damkarmat Kota Metro saat melakukan evakuasi terhadap satwa gi lingkungan rumah warga. Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Terhitung 8 bulan atau sejak Mei hingga Desember 2023, Unit Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Metro berhasil menangani 52 peristiwa non kebakaran.

Uniknya, penanganan peristiwa non kebakaran yang paling mendominasi ialah evakuasi sarang lebah alias tawon, ular dan sejumlah hewan lainnya dari dalam maupun lingkungan rumah masyarakat.

Dari data yang dihimpun Kupastuntas.co, petugas Damkar dan Penyelamatan Satpol-PP Kota Metro intens melakukan penanganan pada sejumlah titik lokasi peristiwa.

Tercatat, Unit Damkarmat Kota Metro pada bulan Mei 2023 melakukan evakuasi di empat lokasi. Kemudian pada bulan Juni, terdapat lima titik evakuasi.

Selanjutnya pada bulan Juli, petugas melakukan evakuasi pada tujuh lokasi. Kemudian pada Agustus terdapat sebanyak lima lokasi. Lalu di bulan September terdapat 6 titik lokasi.

Berikutnya pada bulan Oktober terdapat delapan titik lokasi peristiwa penyelamatan. Di bulan November terdapat 12 titik lokasi. Lalu terakhir pada bulan Desember terdapat lima lokasi.

Kasat Pol-PP Kota Metro, Jose Sarmento Piedade melalui Kabid Damkar dan Penyelamatan, Marwan Hakim menjelaskan bahwa peristiwa non kebakaran yang paling sering ditangani pihaknya ialah evakuasi sarang lebah.

"Diposisi paling banyak itu adalah penanganan sarang lebah atau tawon. Yang mana penanganan peristiwa ini ada 17 kasus di Metro, jadi kasus yang ditemukan itu adalah evakuasi koloni lebah yang membuat sarang di dalam rumah," kata dia saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Jum'at (5/1/2023).

"Untuk jenis lebahnya itu bermacam-macam ya, ada lebah besar yang bukan memproduksi madu, ada pula lebah madu. Jadi petugas kami melakukan evakuasi lalu memindahkan lebah-lebah tersebut ke alam liar," imbuhnya.

Hakim mengatakan, penanganan terbanyak selanjutnya ialah evakuasi ular yang masuk kedalam rumah warga. Keberadaan ular di dalam rumah warga tersebut paling sering ditemukan pada bagian plafon rumah.

"Kemudian penanganan yang paling sering selanjutnya adalah evakuasi ular. Jadi untuk peristiwa ini ada 9 kasus di Metro. Ular-ular itu masuk kedalam rumah dan bersembunyi, ada yang kami temukan di paralon, dalam ruangan, di sumur dan yang paling sering itu di atas plafon," ucapnya.

Evakuasi selanjutnya ialah pelepasan cincin dari jari tangan manusia. Penanganan peristiwa tersebut terdapat 9 kasus di Metro.

"Kalau pelepasan cincin ini juga ada 9 kasus. Jadi warga itu datang ke kantor kami dan meminta tolong untuk melepaskan cincin yang melekat di jarinya dan tidak bisa lepas. Sehingga petugas kami melakukan tindakan dengan memotong cincin tersebut menggunakan grenda potong khusus, sehingga bisa lepas," jelasnya.

Selain itu, evakuasi kucing juga jadi menjadi penanganan yang paling sering di lakukan. Di Kota Metro, terdapat 9 kasus evakuasi kucing yang terjebak.

"Kalau evakuasi kucing ini ada 9 kasus ya di Metro. Yang 7 kasus itu evakuasi kucing dari dalam sumur, kemudian evakuasi kucing yang terjebak dalam pipa itu ada 1 kasus. Lalu 1 kasus lagi adalah evakuasi kucing yang terjebak di atas genteng," paparnya.

Lalu, terdapat 6 kasus evakuasi non kebakaran yang melibatkan hewan dan berhasil ditangani petugas Damkar dan Penyelamatan. Mulai dari evakuasi biawak yang masuk rumah, hingga evakuasi burung hantu terlilit benang.

"Penanganan yang melibatkan hewan selanjutnya adalah evakuasi biawak yang masuk kedalam rumah warga, penanganan biawak ini ada 3 kasus. Kemudian, evakuasi sapi kurban yang kabur, ini ada 2 kasus. Ini terjadi saat Idul Adha tahun kemarin. Yang terakhir itu ada 1 kasus evakuasi burung hantu yang terlilit oleh benang layangan," terangnya.

"Lalu penanganan non kebakaran yang 2 lagi adalah penanganan kebocoran gas elpiji dan penanganan konsleting listrik. Itu masing-masing 1 kasus," tambahnya.

Hakim juga mengimbau agar masyarakat tidak panik saat menghadapi peristiwa non kebakaran seperti yang telah di utarakan. Warga dapat segera melaporkannya ke pos Damkar dan Penyelamatan Satpol-PP Kota Metro.

"Yang jelas ketika menghadapi peristiwa-peristiwa itu, masyarakat jangan panik dan segera melaporkannya ke kami. Maka petugas kami akan datang secepat mungkin untuk melakukan penanganan peristiwa tersebut," tandasnya. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow