Dalam Semalam, 3 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Wilayah Kabupaten Bojonegoro

Peristiwa Kebakaran

Dalam Semalam, 3 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Wilayah Kabupaten Bojonegoro

Rabu, 11 Oktober 2023 10:00 WIBOleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Dalam waktu yang hampir bersamaan, tiga peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa malam (10/10/2023). Kebakaran yang pertama terjadi di wilayah Kecamatan Tambakrejo, disusul kebakaran kedua di wilayah Kecamatan Kasiman, dan ketiga di wilayah Kecamatan Kalitidu.

Dari data yang dihimpun, kebakaran pertama menghanguskan tiga unit rumah masing-masing milik Mudrikah (67), Triwiyono (66), dan rumah milik Kasiyadi (69), yang berlokasi di Desa Ngrancang RT 012 RW 003, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, kemudian yang kedua menghanguskan rumah milik Mustofa (49), yang berlokasi di Desa Tembeling RT 021 RW 003, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, dan yang ketiga terjadi di warung milik Marni (65), yang berlokasi di Desa Kalitidu RT 005 RW 001, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.

Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka, namun total kerugian material ditaksir mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan, menjelaskan kebakaran yang pertama di Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro diperkirakan mulai terjadi pada pukul 21.00 WIB dan Dinas Pemadam Kebakaran Pos Bantu Ngraho menerima laporan pukul 21.15 WIB.

Setelah menerima laporan, pihaknya segera mengirimkan empat unit mobil pemadam kebakaran masing-masing satu unit dari Pos Ngraho, satu unit dari Pos Ngambon, dan dua unit dari Pos Padangan, berikut 20 personel.

“Kebakaran dapat dipadamkan oleh petugas pada Rabu (11/10/2023) dini hari pukul 01.30 WIB,” tutur Achmad Gunawan

Achmad Gunawan menambahkan bahwa akibat kejadian tersebut rumah korban Mudrikah berikut perabotan yang ada di dalamnya terbakar 100 persen, sehingga korban ditaksir menderita kerugian material Rp 450 juta. Kemudian untuk rumah milik korban Triwiyono terbakar sekitar 15 persen, korban ditaksir menderita kerugian material Rp 30 juta. Dan untuk rumah milik korban Kasiadi diperkirakan terbakar sekitar 7 persen, dan korban ditaksir menderita kerugian material Rp 20 juta.

“Total kerugian material ditaksir mencapai 500 juta rupiah. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara dari korsleting listrik,” kata Ahmad Gunawan.

Kebakaran yang kedua di Desa Tembeling, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro diperkirakan mulai terjadi pada pukul 22.00 WIB dan Dinas Pemadam Kebakaran Pos Bantu Padangan menerima laporan pukul 22.08 WIB.

Setelah menerima laporan, pihaknya segera mengirimkan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Bojonegoro Kota, dan dibantu satu unit mobil pemadam dari PPSDM Cepu, serta satu unit mobil suplai air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, berikut 14 personel, untuk membantu memadamkan api.

“Kebakaran dapat dipadamkan pada Rabu (11/10/2023) pukul 00.00 WIB,” tutur Achmad Gunawan

Akibat kejadian tersebut, rumah milik korban berikut satu unit mobil dan dua unit sepeda motor, serta seluruh perabotan yang ada di dalam rumah tersebut seluruhnya hangus terbakar. Sementara penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari tabung gas elpiji yang bocor.

“Korban ditaksir menderita kerugian material mencapai 500 juta rupiah,” kata Ahmad Gunawan.

Kemudian kebakaran yang ketiga di Desa Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro diperkirakan mulai terjadi pada pukul 23.19 WIB, dan Dinas Pemadam Kebakaran Pos Bojonegoro Kota menerima laporan pukul 23.25 WIB.

Setelah menerima laporan, pihaknya segera mengirimkan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Bojonegoro Kota berikut 3personel, untuk membantu memadamkan api.

“Kebakaran dapat dipadamkan pada pukul 23.45 WIB,” tutur Achmad Gunawan

Akibat kejadian tersebut, sejumlah peralatan dapur milik korban hangus terbakar, dan korban ditaksir menderita kerugian sebesar Rp 500 ribu.

“Korban jiwa nihil. Penyebab kebakaran berasal dari kompor gas yang ditinggal pergi saat memasak,” kata Ahmad Gunawan.

Menyikapi masih banyaknya peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Bojonegoro, pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi timbulnya musibah kebakaran.

Selanjutnya disampaikan kepada masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, jika sewaktu-waktu terjadi peristiwa kebakaran, segera hubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro terdekat, pada nomor telepon berikut ini.

Pos Bojonegoro Kota, Telp: 082330668443; Pos Baureno, Telp: 08113471446; Pos Temayang, Telp: 08113471447; Pos Padangan, Telp: 08113471448; Pos Kedungadem, Telp: 08113487037; Pos Sekar, Telp: 08113487038 dan Pos Ngambon, Telp: 08113487039. Selain itu, warga masyarakat dapat juga menghubungi Call Center pada nomor 0353 113 atau pada nomor 0353 883006. (red/imm)

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo