Dari Peristiwa Batu Menggelinding Disertai Longsor, 4 Orang Tewas, 2 Korban Jalani Operasi

I Nyoman Mudiana asal Banjar Timbul, Desa Pesinggahan yang merupakan 1 dari 8 korban peristiwa tanah longsor menimpa pasraman milik Jero

image

radarbuleleng.jawapos.com- I Nyoman Mudiana asal Banjar Timbul, Desa Pesinggahan yang merupakan 1 dari 8 korban peristiwa tanah longsor menimpa pasraman milik Jero Putu Wiranata di Dusun Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan akhirnya ditemukan, Senin (20/1) sekitar pukul 07.40.

Mudiana ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tertimbun pohon besar yang tumbang tertimpa longsoran batu.

Jenazah Mudiana pun kemudian dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Klungkung.

Yang mana, di instalasi tersebut terdapat korban lainnya yakni jenazah I Wayan Nata asal Banjar Kloda, Desa Pesinggahan, I Nengah Mertayasa, warga Banjar Timbul, Desa Pesinggahan, dan I Ketut Surata, asal Dusun Glogor Desa Pikat yang juga merupakan korban peristiwa tersebut.

Sekitar pukul 10.23, satu per satu jenazah korban dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans.

Selain korban meninggal, Pranata Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiyasa mengungkapkan, RSUD Klungkung juga menangani tiga korban luka peristiwa tersebut.

Di antaranya I Ketut Mumbul asal Desa Sading, Badung, I Gusti Made Ariasa asal Badung dan I Wayan Kicen asal Desa Pesinggahan.

Di mana untuk pasien atas nama Kicen sudah pulang, sementara Mumbul dan Ariasa masih menjalani perawatan di RSUD Klungkung.

”Korban atas nama Mumbul dan Ariasa menjalani operasi hari ini. Itu karena ada yang mengalami patah kaki, ada pula yang mengalami patah tangan,” jelasnya.

Sementara itu di kediaman Mudiana, tampak sanak keluarga sangat berduka.

Istri Mudiana, Ni Nengah Rengkig pun tampak menangis mendapat kenyataan sang suami menjadi korban meninggal dalam peristiwa tersebut.

Sebelum musibah terjadi, Mudiana sempat meminta canang kepada Rengkig.

Namun Rengkig tidak mengetahui suaminya hendak ke mana dan bersama siapa. ”Tidak bilang mau ke mana,” kenang Rengkig.

Rengkig menuturkan Mudiana yang merupakan ayah dari tiga orang anak itu tidak pernah bercerita terkait kegiatan spiritual di Desa Pikat yang diikuti.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow