Delapan Peristiwa Bencana Landa Mukomuko, Ini Penyebabnya
Tercatat sebanyak delapan peristiwabencana alam maupun non alam melanda wilayah Kabupaten Mukomuko, khususnya per Januari 2025 hingga awal bulan Maret.


harianbengkuluekspress.id – Tercatat sebanyak delapan peristiwabencana alam maupun non alam melanda wilayah Kabupaten Mukomuko, khususnya per Januari 2025 hingga awal bulan Maret tahun 2025 ini.
”Yang ada laporan maupun tercatat di OPD kami delapan peristiwa,”kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko, Ruri Irwandi ST MT.
Ia menyampaikan, peristiwa paling banyak terjadi pada Januari sebanyak lima kejadian dan Februari dua kejadian Serta awal Maret tepatnya hari ini (kemarin,red) ada satu kejadian.
“Sebanyak delapan peristiwa tersebut, lima bencana alam dan tiga non alam tersebar di sejumlah wilayah kecamatan di daerah ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Pembayaran Utang OPD 2024 Benteng Disesuaikan Ini
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Gandeng Korem Cetak Sawah Baru, Ini Luas Sawah Baru untuk Bengkulu yang Ditarget Presiden
Menurutnya, akibat peristiwa yang melanda di Kabupaten Mukomuko, sebanyak dua orang warga diantaranya meninggal dunia. Yakni warga Desa Tunggal Jaya Kecamatan Teras Terunjam bernama Ibnu Oktavianto (22) ditemukan meninggal dunia akibat dimangsa Harimau di kebun kelapa sawit, Selasa 7 Januari 2025.
"Lalu seorang balita bernama M Akbar Yuliansyah (5) asal Desa Setia Budi Kecamatan Teras Terunjam meninggal dunia akibat masuk dalam sumur," terangnya.
Ia menyebutkan, untuk kejadian bencana alam yakni satu kejadian banjir di satuan permukiman SP7 Desa Rawa Mulya dan SP5 Desa Tirta Mulya. Bencana alam longsor terjadi di Desa Lubuk Gedang menyebabkan tiga unit rumah warga dekat tebing sepanjang Sungai Manjuto di wilayah itu rusak dan belasan rumah terancam longsor. Kemudian ada juga peristiwa satu hewan ternak jenis sapi milik warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Teras Terunjam mati akibat dimangsa Harimau. Pihaknya juga mencatat ada dua peristiwa kebakaran yang diduga dari arus pendek listrik menghanguskan dua unit rumah. Kejadian badai dan gelombang tinggi di Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko menyebabkan satu unit perahu nelayan karam sebanyak tiga nelayan selamat.
Ruri juga menyebutkan, ada satu kejadian pohon tumbang akibat angin kencang di dua titik yang menganggu kelancaran lalu lintas jalan nasional, tepatnya di wilayah Desa Air Dikit Kecamatan Air Dikit.
“Masyarakat selalu kita imbau waspada dan siap-siaga, baik itu dampak dari cuaca ekstrem dan lainnya,” ungkapnya.(budi)
What's Your Reaction?






