Diduga Terkena Percikan Api Las, PLTU Khusus Industri di Morowali Terbakar
Satu video beredar di media sosial yang memperlihatkan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) khusus industri di Morowali (IMIP) terbakar. Polisi menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pekan lalu itu.
Merdeka.com - Satu video beredar di media sosial yang memperlihatkan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) khusus industri di Morowali (IMIP) terbakar. Polisi menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pekan lalu itu.
"PLTU khusus industri di Morowali (IMIP), Sulawesi Tengah, meledak hari ini, pukul 16.00 WITA," tulis akun @TrendAsia_Org seperti dikutip merdeka.com, Selasa (6/6).
Terkait kejadian itu, Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Joko Wienartono mengatakan, kejadian itu terjadi pada Jumat (2/6) lalu, sekira pukul 15.25 Wita.
"Pada Hari Jumat, 2 Juni 2023, pukul 15.25 Wita di areal PLTU 6 Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali telah terjadi kebakaran menara penyerapan PLTU PT Walsin Nickel Industrial Indonesia (WNII)," kata Joko saat dikonfirmasi merdeka.com.
2 dari 2 halaman
Kronologi Kebakaran
Joko menjelaskan, kejadian ini berawal saat karyawan yang sedang melakukan pengelasan di atas cerobong penyerapan PLTU 6. Percikan api las pun terjatuh mengenai plastik dan busa yang berada di bawah boiler.
"Sehingga terjadi kebakaran. Pukul 15.40 Wita, mobil damkar PT MSS - IMIP tiba dan langsung melakukan penyiraman dan pemadaman api yang sudah mulai membesar. Selanjutnya, pemadam kebakaran dibantu karyawan yang ada di seputaran tempat kebakaran memadamkan api yang menyala cukup besar dan mengeluarkan asap hitam," jelasnya.
"Pada pukul 16.40 Wita, petugas pemadam kebakaran PT Morowali Security Service (MSS) berhasil memadamkan api di seputaran PLTU tahap 6 PT IMIP," sambungnya.
Dalam kejadian tersebut, Joko memastikan tidak adanya korban jiwa atau nihil. Lalu, untuk kerugian secara materil yakni cerobong penyerapan PLTU tahap 6 menjadi rusak.
"Tindakan kepolisian yang diambil, melakukan koordinasi dengan pihak PT IMIP. Mendatangi TKP, mengambil keterangan saksi-saksi yang ada di tempat kejadian," pungkasnya.
[yan]What's Your Reaction?