Diskusi Pemekaran Lampung: Karena Satu Provinsi Tentu Tak Cukup
PEMBARUAN.ID — Seakan satu provinsi tak mampu lagi...

PEMBARUAN.ID — Seakan satu provinsi tak mampu lagi menampung kompleksitas urusan pembangunan, sekelompok tokoh berkumpul di Lamban Sabah Resto, Bandarlampung, untuk membahas gagasan membagi Provinsi Lampung menjadi tiga. Ya, karena tentu saja pembangunan akan lebih merata jika wilayahnya dipecah-pecah.
Ketua Pemekaran Lampung Pesisir, Toni Mahasan, menyampaikan bahwa pemekaran ini demi percepatan pembangunan dan pemerataan yang katanya selama ini belum juga merata. “Kesempatan pemekaran sangat besar.
Pemerintah pusat tampaknya mulai bosan dengan moratorium. Jadi, mumpung ada sinyal, mari kita ambil peluang,” ujar Toni, disambut anggukan serius yang entah penuh harap atau penuh hitung-hitungan politik.
Wacana pemekaran yang digulirkan meliputi:
1. Provinsi Induk: Bandarlampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, dan Tanggamus.
2. Provinsi Lampung Tengah: Lampung Tengah, Kota Metro, dan Lampung Timur.
3. Provinsi Lampung Raya: Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji, Lampung Barat, dan Pesisir Barat.
Tentu saja, niat baik ini diselimuti harapan besar agar pembangunan benar-benar bergerak maju—bukan hanya memperluas kantor birokrasi dan papan nama pejabat.
Hadir dalam diskusi ini sejumlah tokoh senior dan nama-nama yang tak asing dalam kancah pemerintahan Lampung, seperti Mantan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Irfan Nuranda Djafar, Bustami Zainudin, Mukhlis Basri, Hanan A. Razak, dan lainnya. Karena, siapa lagi yang lebih tahu soal pembangunan yang tak merata ini selain mereka yang pernah memegang kekuasaan? (***/red)
What's Your Reaction?






