Dua Warga Israel Dibebaskan Hamas, IDF: Itu Tidak Akan Membuat Kami Melupakan Peristiwa 7 Oktober
Kami tidak boleh lengah sedikit pun, pembebasan sandera itu adalah bagian dari perang psikologis yang digunakan oleh Hamas.
JAKARTADAILY.ID - Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari berterima kasih kepada Mesir karena memainkan peran penting dalam pembebasan dua sandera Israel dari penawanan Hamas di Jalur Gaza, Senin malam, 23 Oktober.
Baca: Dua Warganya Dibebaskan Hamas, Kantor PM Israel: Terima Kasih Mesir dan Palang Merah Internasional
“Kami gembira atas kepulangan mereka, namun pada saat yang sama, saya ingin menyampaikan bahwa suami dari Yocheved Lifshitz dan Nurit Cooper masih ditawan oleh Hamas. Mereka hanyalah dua dari 222 sandera,” katanya, dikutip dari The Times of Israel, Selasa, 24 Oktober.
Hagari mengatakan IDF berupaya untuk membebaskan mereka dan “Mesir memainkan peran penting dalam masalah ini. Upayanya dihargai. Kami berterima kasih kepada Mesir dan Palang Merah Internasional dan kami berkomitmen untuk memulangkan semua sandera.”
Dalam video yang diunggah oleh Hamas, memperlihatkan Lifshitz dan Cooper dibebaskan oleh Hamas, dimana memperlihatkan salah satu sandera berbalik dan mengucapkan selamat tinggal kepada anggota Hamas.
Baca: Hamas Bebaskan Dua Sandera Warga Israel, Bernama Nurit Yitzhak Cooper dan Yocheved Lifshitz
Meski demikian, kata Hagari, pembebasan dua warga Israel itu tidak akan membuat Israel melupakan peristiwa tanggal 7 Oktober.
“Kami tidak boleh lengah sedikit pun, itu adalah bagian dari perang psikologis yang digunakan Hamas untuk menunjukkan bahwa seolah-olah mereka adalah organisasi kemanusiaan.”
***
Berita terkini lainnya dari tim redaksi kami dapat diakses lebih cepat melalui Google News
What's Your Reaction?
