EBC Financial Group Memperluas Kemitraan dengan Indikator Leading DiNapoli, Mengungkapkan Strategi Utama untuk Menghadapi Peristiwa Black Swan

Zeng berfokus pada cara DiNapoli Levels yang berbasis Fibonacci telah berhasil diterapkan untuk memperkirakan pergerakan harga sementara

EBC Financial Group Memperluas Kemitraan dengan Indikator Leading DiNapoli, Mengungkapkan Strategi Utama untuk Menghadapi Peristiwa Black Swan
image

PONTIANAKNEWS.COM (TAIPEI/GLOBE NEWSWIRE) -- EBC Financial Group (EBC), bekerja sama dengan DiNapoli Experts, dengan bangga menyelenggarakan ‘Harnessing the Power of DiNapoli Indicators to Conquer Black Swan Events (Memanfaatkan Kekuatan Indikator DiNapoli untuk Menaklukkan Peristiwa Black Swan),’ pertemuan eksklusif yang menyatukan para ahli keuangan, pedagang, investor, dan ahli strategi ekonomi untuk mengeksplorasi strategi utama guna menghadapi pasar yang tidak stabil.

Acara yang merupakan bagian dari komitmen lebih luas EBC terhadap kepemimpinan pemikiran dalam keuangan ini menawarkan wawasan penting tidak hanya bagi pedagang, melainkan juga bagi mereka yang mencari pemahaman mendalam mengenai tren keuangan global, termasuk dampak ketegangan geopolitik, inflasi, dan peran teknologi yang berkembang dalam prediksi pasar.

Baca Juga: Founder Group Limited Mengumumkan Penutupan Penawaran Umum Perdana

Beroperasi di seluruh pusat keuangan global seperti London, Hong Kong, Tokyo, Singapura, dan Sydney, EBC Financial Group diregulasi oleh badan internasional utama, termasuk FCA Inggris Raya, CIMA di Kepulauan Cayman, dan ASIC di Australia. Kredensial ini menggarisbawahi misi Grup untuk memberikan layanan keuangan yang sehat, etis, dan transparan di seluruh pasar utama.

Dengan pasar yang menghadapi tantangan akibat ketidakstabilan geopolitik, peningkatan inflasi, serta perubahan kebijakan moneter, komitmen EBC terhadap pendidikan dan pemberdayaan investor tetap teguh.

Diskusi tersebut memberi peserta wawasan eksklusif tentang mengelola risiko serta memanfaatkan peluang dalam pasar global, dan para hadirin berinteraksi dengan beberapa ahli terbaik industri serta mendapatkan wawasan langsung tentang faktor penting yang memengaruhi pasar global saat ini.

Baca Juga: Satgas Operasi Mantap Praja Polda Kalbar Siap Amankan Pilkada

Membangun momentum dari kesuksesan upacara penandatanganan di Thailand, saat EBC Financial Group memperkuat kemitraannya dengan Indikator Leading DiNapoli, acara di Taiwan tersebut menandai pencapaian penting dalam misi berkelanjutan EBC. Melalui kolaborasi ini, EBC memberdayakan pedagang dengan alat bantu canggih untuk menghadapi peristiwa Black Swan.

Ketidakstabilan Global Mengancam Stabilitas Pasar: Wawasan dari David Barrett
David Barrett, CEO EBC Financial Group (UK) Ltd, menyampaikan peringatan keras tentang kerentanan ekonomi yang semakin meningkat yang dihadapi pasar global.

Berbicara di hadapan khalayak profesional keuangan, Barrett menyoroti bahwa pemangkasan suku bunga Federal Reserve baru-baru ini telah menjadikan pasar obligasi tidak stabil, dengan memaparkan kerentanan mendalam dalam sistem keuangan global.

Barrett menjelaskan bahwa meskipun pasar ekuitas A.S. sempat mengalami kenaikan singkat, penurunan ekonomi Jerman mengancam terjadinya krisis dalam Zona Euro yang lebih luas.

Baca Juga: Silaturahmi Dengan Warga Jawai, Bang Didi Didukung Jadi Pemimpin Kalbar

Barrett menekankan bahwa risikonya tidak hanya berdampak pada kondisi perekonomian. Konflik geopolitik—dari perang yang sedang berlangsung di Ukraina hingga gejolak di Timur Tengah—saat ini merupakan titik lokasi pergolakan geopolitik, yang mengganggu pasokan energi dan mendorong pasar komoditas menuju tingkat volatilitas yang berbahaya.

Menurut Barrett, kombinasi berbagai faktor ini dapat menyeret perekonomian global ke dalam volatilitas yang lebih dalam dan tidak dapat diprediksi, sehingga menjadikan para investor yang sudah berpengalaman sekalipun menghadapi ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow