Fenomena Hujan Salju Kapuk di Kebun Raya Bogor, Peristiwa Tahunan yang Sayang Dilewatkan
Ada pemandangan yang tidak biasa di Kebun Raya Bogor (KRB) sejak beberapa hari ini. Dimana, suasana tak biasa bak hujan salju terjadi di KRB
RBG.ID-BOGOR, Ada pemandangan yang tidak biasa di Kebun Raya Bogor (KRB) sejak beberapa hari ini. Dimana, suasana tidak biasa bak hujan salju terjadi di KRB.
Fenomena indah terlihat di beberapa spot ikonis KRB saat ini. Pasalnya, KRB tengah diselimuti kapuk.
Sehingga kondisi KRB saat ini bak berada di luar negeri yang sedang dilanda musim salju. Bertebarannya kapuk yang berasal dari pohon randu yang berjatuhan hampir menutupi sempurna tanah dan rumput di sana.
Baca Juga: Buruan ke Bogor Fest 2023, Banyak Pelayanan Publik Mudah dan Cepat yang Diberikan
General Manager Communication PT Mitra Natura Raya (MNR) Kebun Raya Bogor, Zaenal Arifin mengatakan, fenomena salju kapuk di Kebun Raya Bogor sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu.
“Fenomena ini membuat KRB seperti sedang berada di musim salju,” kata Zaenal kepada wartawan pada, Rabu (23/8/2023).
Menurut Zaenal, peristiwa salju kapuk di Kebun Raya Bogor merupakan peristiwa tahunan yang kerap terjadi. Terlebih di momen-momen musim kemarau seperti saat ini.
Baca Juga: Pemotor Lawan Arah Korban Kecelakaan di Lenteng Agung Berpotensi Jadi Tersangka, Terancam 1 Tahun Penjara
“Cenderung seperti itu. Dan kebetulan salju kapuk ini hanya terjadi di kawasan Capellen Avenue di sebelah resto, karena kebetulan di sana ada Pohon Kapuk,” ujarnya.
Zaenal menjelaskan, kapuk-kapuk tersebut berasal dari Pohon Kapuk (Kapok Tree) Ceiba pentandra (L.) Gaertn (Malvaceae).
Di Indonesia pohon kapuk ini banyak tumbuh di pesisir utara Jawa Tengah dan Jawa Timur pada ketinggian 300 mdpl. Dengan curah hujan tahunan 1500-3000 mm.
Baca Juga: Orang Tua Bayi Tertukar di Bogor Harap-harap Cemas, Hasil DNA Diumumkan Besok
Pada ketinggian yang lebih besar dan banyak hujan, pohon kapuk masih dapat tumbuh subur dan tinggi, tetapi buah hasil panennya tidak banyak dan sering busuk.
Ukuran pohon ini mencapai 20 m, besar batangnya lebih dari 50 cm. Untuk berproduksi buah membutuhkan tanah yang cukup subur, dalam dan gembur, misalnya tanah vulkanik dan tanah endapan.
What's Your Reaction?
