Gelombang Panas di Asia Dipicu Perubahan Iklim yang Memburuk, Ahli: Peristiwa Mematikan

Menurut para ilmuwan, gelombang panas ini yang membakar di beberapa bagian Asia pada bulan April tahun ini terjadi setidaknya 30 kali lebih mungkin karena perubahan iklim

Gelombang Panas di Asia Dipicu Perubahan Iklim yang Memburuk, Ahli: Peristiwa Mematikan

Selasa, 23 Mei 2023 - 10:25 WIB

VIVA Dunia – Gelombang panas yang membakar di beberapa bagian Asia pada bulan April tahun ini terjadi setidaknya 30 kali lebih mungkin karena perubahan iklim, menurut sebuah studi cepat oleh para ilmuwan internasional. 

Suhu hingga 45 derajat Celcius tercatat di stasiun pemantauan di beberapa bagian India, Bangladesh, hingga Asia Tenggara seperti Thailand, dan Laos bulan lalu. 

Baca Juga :

Panas yang dipicu oleh perubahan iklim menyebabkan kematian, rawat inap yang meluas, jalan yang rusak, memicu kebakaran dan menyebabkan penutupan sekolah di wilayah tersebut.

Cuaca panas di India.

Cuaca panas di India.

Photo :
  • AP Photo/Manish Swarup

Melansir AP News, The World Weather Attribution atau Grup Atribusi Cuaca Dunia menggunakan model yang sudah mapan untuk menentukan dengan cepat apakah perubahan iklim berperan dalam peristiwa cuaca ekstrem.

Sementara studi itu sendiri belum ditinjau oleh rekan sejawat saintis lain, yang merupakan standar tinggi untuk sains, mereka kemudian sering diterbitkan dalam jurnal peer-review.

Di Thailand, suhu tinggi bercampur kelembapan membuat beberapa bagian negara terasa di atas 50 derajat Celcius. 

Halaman Selanjutnya

Di India, beberapa wilayah di seluruh negeri terkena dampak dengan 13 orang meninggal akibat panas dalam acara publik di luar ibu kota bisnis India, Mumbai. Negara bagian Benggala Barat di India timur menutup semua sekolah dan perguruan tinggi selama seminggu.

img_title

Baca Juga :

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow