Golkar Resmi Tinggalkan KIB? Ini Kata Airlangga
Partai Golkar dikabarkan telah memutuskan untuk bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Bangsa (KIR) yang dibangun oleh PKB dan Partai Gerindra. Bergabungnya Golkar, diduga karena PPP hengkang dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Merdeka.com - Partai Golkar dikabarkan telah memutuskan untuk bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Bangsa (KIR) yang dibangun oleh PKB dan Partai Gerindra. Bergabungnya Golkar, diduga karena PPP hengkang dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, jalannya koalisi yang akan dijajaki oleh Partai Golkar tengah diatur oleh tim teknis. Yang mana, Nusron Wahid ditunjuk sebagai penanggung jawab dalam tim tersebut.
"Pertemuan tim teknis nanti Nusron, jadi biar Nusron lapor. Nusron belum lapor. Timnya memang Nusron dengan Faisol Reza (Ketua DPP PKB)," kata Airlangga, kepada wartawan, usai bertemu dengan Jusuf Kalla, di Jakarta, Kamis (4/5).
Saat ditanya, apakah Golkar nyaman dengan koalisi poros Gerindra dan PKB, kembali dia menegaskan, tengah dibahas oleh tim yang telah dibentuk dengan PKB.
"Ya nanti kita akan bahas dengan tim yang sudah dibentuk," tegasnya.
2 dari 2 halaman
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza menjelaskan hasil pertemuan antara Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto yang berlangsung di Resto Pelataran Senayan, Jakarta, Rabu (3/5).
Menurut Faisol, dalam pertemuan yang dikemas dengan halal bi halal tersebut, Golkar sepakat bergabung untuk menambah anggota Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang telah digagas PKB dengan Partai Gerindra.
"Golkar memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan, Gerindra dan PKB membutuhkan itu untuk membuat Indonesia semakin maju," kata Faisol, Kamis, kepada wartawan, Kamis (4/5).
Faisol juga mengatakan bahwa pasangan Capres dan Cawapres yang akan diusung tetap merujuk pada kesepakatan PKB dengan Gerindra yaitu diputuskan secara bersama antara Cak Imin dan Prabowo.
"Skema kerja sama PKB dan Golkar untuk mempersiapkan skema pemenangan Pilpres adalah memperbesar KKIR dan memperkuat Mas Bowo-Gus Imin," ucapnya.
PKB dan Golkar masing-masing kini telah menunjuk tim teknis pembentukan koalisi besar setelah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ditinggalkan PPP. Faisol Riza menjadi utusan PKB sedangkan dari Golkar yaitu Nusron Wahid.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
Baca juga:
Temui JK, Airlangga Lapor Perkembangan Koalisi Golkar di Pemilu 2024
JK Isyaratkan Tolak Koalisi Besar, Suara Golkar Taruhannya
Golkar Gabung Gerindra-PKB, Peluang Airlangga Dapat Kursi Cawapres Lebih Besar
Ajak Istri, Ketum Golkar Airlangga Temui Jusuf Kalla
Ganjar Ajak Relawannya Kampanye Positif, Dilarang Pakai Hoaks
Barisan Alumni Unair Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres
What's Your Reaction?