Ini Penyebab Indonesia Sering Gempa Bumi! Berikut 9 Peristiwa Gempa Bumi Terparah di Abad 21
KabarBaik.co- Belum lama, tepatnya Jumat (28/3) lalu, masyarakat dunia dikejutkan gempa bumi magnitude 7,7 di Myanmar. Dampak gempa juga dirasakan sampai ke Bangkok, Thailand. Total jumlah korban...

KabarBaik.co- Belum lama, tepatnya Jumat (28/3) lalu, masyarakat dunia dikejutkan gempa bumi magnitude 7,7 di Myanmar. Dampak gempa juga dirasakan sampai ke Bangkok, Thailand. Total jumlah korban jiwa diperkirakan sudah lebih dari 3.000 orang.
Hari ini (4/4), masyarakat Indonesia juga dikagetkan dengan gempa bumi magnitudo 5,0 di wilayah Cilacap, Jawa Tengah. Getaran gempa juga dirasakan di hampir senua kawasan Pantai Selatan Jawa Tengah. Bahkan, sampai ke Pacitan, Jawa Timur. Sejauh ini, belum ada laporan pasti dampak dari gempa tersebut.
Mengapa gempa relatif sering terjadi di Indonesia? Dari beberapa literatur yang dihimpun KabarBaik.co, Indonesia memang termasuk salah satu negara yang rawan gempa bumi. Ada beberapa faktor penyebabnya. Pertama, lokasi geografis. Indonesia terletak di cincin api Pasifik, yaitu kawasan yang mengelilingi Samudra Pasifik dengan aktivitas tektonik yang sangat tinggi.
Di kawasan cincin api, terdapat banyak lempeng tektonik yang saling bergerak dan berinteraksi, sehingga memicu terjadinya gempa bumi. Nah, Indonesia dilalui tiga lempeng tektonik utama. Yakni, lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Pergerakan dan interaksi antar lempeng ini menghasilkan berbagai aktivitas tektonik seperti subduksi, tumbukan, dan sesar, yang dapat memicu gempa bumi.
Kedua, aktivitas tektonik. Pergerakan lempeng tektonik yang saling tabrakan, saling menjauh, atau saling bergeser, dapat menghasilkan energi besar. Nah, ketika energi itu dilepaskan, maka terjadilah gempa bumi.
Ketiga, faktor geologi. Baik itu jenis batuan maupun struktur geologi. Batuan yang rapuh dan retak, lebih mudah patah dan memicu gempa bumi. Lalu, struktur geologi, sesar, lipatan, dan struktur geologi lainnya dapat menjadi jalur yang mudah dilalui gelombang gempa bumi,sehingga memperkuat efek gempa di permukaan bumi.
Berikut Daftar Gempa Terparah di Indonesia dalam 20 Tahun Terakhi
1. Gempa Bumi Aceh, Pulau Sumatera (2004)
- Magnitudo: 9,1
- Korban jiwa: lebih dari 230.000 orang
- Kerusakan: Ribuan rumah rusak
2. Gempa di Jogja, Pulau Jawa (2006)
- Magnitudo: 6,3
- Korban jiwa: sekitar 6.000 orang
- Kerusakan: 157 ribu rumah rusak
3. Gempa Bumi Pidie Jaya, Aceh (2016)
- Magnitudo: 6,5
- Korban jiwa: 102 orang
- Kerusakan: 12.544 rumah rusak
4, Gempa Bumi Mamuju, Sulawesi Barat (2021)
- Magnitudo: 6,2
- Korban jiwa: 104 orang
- Kerusakan: 60.000 rumah rusak
5, Gempa Bumi Majene, Sulawesi Barat (2021)
- Magnitudo: 6,2
- Korban jiwa: 92 orang
- Kerusakan: 30.000 rumah rusak
6, Gempa Bumi Ambon, Maluku (2019)
- Magnitudo: 6,5
- Korban jiwa: 29 orang
- Kerusakan: 12.697 rumah rusak
7. Gempa Bumi Donggala, Sulawesi Tengah (2018)
- Magnitudo: 7,4
- Korban jiwa: 4.340 orang
- Kerusakan: 106.791 rumah rusak
8. Gempa Bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat (2018)
- Magnitudo: 7,0
- Korban jiwa: 564 orang
- Kerusakan: 417.000 rumah rusak
9, Gempa Bumi Aceh Singkil (2023)
- Magnitudo: 6,2
- Korban jiwa: 10 orang
- Kerusakan: 3.443 rumah rusak
What's Your Reaction?






