IPIP Kenang Peristiwa Heroik bersama Para Istri Mendiang Anak Buah KRI Nanggala 402

IPIP Surabaya peringati Hari Pahlawan, kenang para istri ABK KRI Nanggala 402 yang tabah. Acara dihadiri keluarga korban dan pejabat.

IPIP Kenang Peristiwa Heroik bersama Para Istri Mendiang Anak Buah KRI Nanggala 402
IPIP Kenang Peristiwa Heroik bersama Para Istri Mendiang Anak Buah KRI Nanggala 402

Keluarga korban KRI Nanggala 402 bersama IPIP peringati hari pahlawan dengan kenang perjuangan keluarga saat KRI Nanggala 402 karam-Vincentius Andito-HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Banyak cara untuk mengenang jasa para pahlawan. Pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2024, Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) mengenang peristiwa heroik KRI Nanggala 402 di The Southern Hotel, Surabaya.

Kini, setelah lewat beberapa tahun aksi heroisme dan patriotik itu kembali diingat bersama para istri korban KRI Nanggala 402.

Ketua IPIP Asrilia Kurniati menganggap bahwa peristiwa tersebut menunjukkan pahlawan-pahlawan modern di masa sekarang.

"Gimana kalau itu yang terjadi pada saya, mungkin saya tidak sekuat mereka," ucap Asrilia lalu menangis haru karena kisah perjalanan para istri yang ditinggalkan.

BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, BRI Salurkan Bantuan Beasiswa Bagi Anak TNI dan Polri

BACA JUGA:Anies Baswedan Hadiri Dialog Kebangsaan di Surabaya, Soroti Semangat Perjuangan Pahlawan

Memutar video kenangan terakhir anak buah KRI Nanggala 402, sontak para istri korban menangis terisak.

Mereka melihat sosok suami yang sudah tiada. Dan pergi berpatroli ke keabadian di dasar laut. Rasa haru membiru seketika menyelimuti ruangan itu.

Kenangan-kenangan itu dibawakan dengan foto-foto para anak buah KRI Nanggala 402. Diiringi dengan lagu Sampai Jumpa, tangis para istri dan anak korban KRI Nanggala 402 pecah.

Asrilia mengharapkan dengan adanya kegiatan itu, pihak keluarga bisa dijamin kesejahteraannya oleh pemerintah.

BACA JUGA:Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402

BACA JUGA:Bio Data Stockton Rush, CEO OceanGate yang Turut Meninggal Bersama Kapal Selam Titan

"Semoga setelah kegiatan ini pihak keluarga yang ditinggalkan bisa diakomodir hidupnya oleh pemerintah. Apalagi istri-istri yang ditinggalkan dominan tidak bekerja," ucapnya sembari mengusap air mata dengan tisu.

Asrilia mengatakan bahwa IPIP juga memberikan santunan dengan nominal Rp 20 juta untuk meringankan beban keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow