Jatuh saat Melaut, Nelayan Gadingrejo Pasuruan Hilang
Pasuruan, blok-a.com - Seorang anak buah kapal (ABK) kapal nelayan hilang usai terjatuh di perairan Kapasan, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Pasuruan, blok-a.com – Seorang anak buah kapal (ABK) kapal nelayan hilang usai terjatuh di perairan Kapasan, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Korban bernama Roi (18), warga Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Hingga Kamis (1/2/2024), tim SAR gabungan yang di antaranya Basarnas, TNI AL, Polairud, BPBD dan para relawan masih mencari korban, namun belum kunjung ditemukan.
“Hingga saat ini masih proses pencarian. Untuk radius pencarian kita perluas sampai 1 Km dari TKP korban tenggelam,” ujar Kasat Polairud Polres Pasuruan Kota, AKP Erni Sugihastuti.
Dari informasi yang dihimpun blok-a.com, insiden tenggelamnya ABK ini terjadi pada Rabu (31/1/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Roi bersama 17 awak Kapal Sumber Laut, berangkat untuk mencari ikan. Kapal berangkat dari titik awal menuju perairan Kapasan di sekitar Nguling.
Kapal Sumber Laut yang ditumpangi Roi dinahkodai Salimin.
Sebelum terjatuh, pria yang mengenakan kaus merah dengan tubuh setinggi 166 sentimeter tersebut, terlihat sedang menarik jaring.
Setelah selesai ikut menarik jaring, Roi mengambil minum selanjutnya duduk dan beristirahat di sebelah kiri kemudi atau telep kapal.
Setelah istirahat, kapal tersebut melanjutkan pergerakan untuk mencari lokasi ikan. Akan tetapi, baru berjalan sekitar 10 menit, ada salah satu ABK yang menoleh ke belakang melihat Roi sudah jatuh dari kapal dan dalam keadaan mengapung dengan posisi tengkurap.
Melihat hal tersebut, nahkoda kapal langsung memerintahkan putar haluan untuk menolong, namun korban tenggelam dan menghilang.
Nahkoda kapal coba berinisiatif bersama ABK menurunkan jaring sebanyak 3 kali untuk mengevakuasi korban, akan tetapi usaha itu masih belum membuahkan hasil.
Kasat Polairud Polres Pasuruan Kota, AKP Erni Sugihastuti menjelaskan pihaknya sudah berkordinasi dengan Polairud Polres Probolinggo.
“Korban Roi tinggi badan 166 cm, rambut hitam gelombang, menggunakan kaos warna merah celana hitam. Kami saat ini sudah berkoordinasi dengan Polairud Polres Probolinggo, mengingat TKP berdekatan dengan Probolinggo,” jelasnya.(fer/lio)
What's Your Reaction?