Kaleidoskop 2024: 7 Peristiwa Perubahan Iklim yang Mengubah Kehidupan Penduduk Bumi
Ada 7 peristiwa perubahan iklim yang terjadi sepanjang 2024 dan mengejutkan para ilmuwan, salah satunya adalah perubahan rotasi Bumi.
KOMPAS.com - Sepanjang 2024 terdapat sejumlah peristiwa perubahan iklim yang mengejutkan para ilmuwan.
Mulai dari melonjaknya emisi karbon, penemuan sumber baru pemanasan global yang tak terduga, hingga rusaknya arus laut.
Peristiwa-peristiwa ini berkontribusi terhadap cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang tahun 2024. Seperti banjir dahsyat yang melanda Spanyol hingga badai besar yang menghantam pesisir Florida, Amerika Serikat.
Berikut, rangkuman peristiwa perubahan iklim yang terjadi pada 2024.
Baca juga: 2024 Bakal Jadi Tahun Terpanas, Kenaikan Suhu Global Lebih dari 1,5 Derajat Celsius untuk Kali Pertama
1. Penemuan suhu Bumi mencapai 2 derajat Celsius pada 2030
Dilansir dari Live Science, Kamis (26/12/2024), sebuah studi kontroversial yang terbit pada Februari menemukan, pemanasan global setidaknya akan terjadi satu dekade lebih cepat dari perkiraan.
Studi itu menyebut, suhu global akan meningkat hingga 2 derajat celcius pada tahun 2030.
Sementara, para ilmuwan sebelumnya memperkirakan pemanasan tersebut akan terjadi antara 2040 dan 2050, tergantung dari pengurangan emisi gas rumah kaca.
Temuan baru ini didapat setelah menganalisis kerangka spons di Laut Karibia. Para ilmuwan itu berasumsi, tren pemanasan yang terjadi di lokasi tersebut sejalan dengan tren suhu global.
Namun, banyak yang mengkritik penelitian ini dan menyebut suhu di Laut Karibia tidak mewakili tren pemanasan di seluruh dunia.
2. Es Antarktika semakin mencair
Pada 20 Februari 2024, luas lautan es di Antarktika mendekati titik terendah yang pernah tercatat, yaitu 1,985 juta kilometer (km) persegi (766.400 mil persegi).
Mencairnya es di Antarktika dapat mengakibatkan dampak yang luas dan memengaruhi iklim Bumi.
Sebab, es berperan penting dalam mengatur suhu global, permukaan putihnya dapat memantulkan panas Matahari kembali ke atmosfer dan mendinginkan air di bawahnya.
Hamparan es yang mencair semakin parah setiap tahunnya membuat para ilmuwan khawatir kondisi ini tidak bisa dipulihkan.
Dampak langsung yang telah terjadi akibat mencairnya es, salah satunya yaitu kematian massal anak penguin kaisar.
Baca juga: Benua Es Antartika Berubah Menjadi Hamparan Lumut Hijau, Bukti Bumi Makin Panas?
3. Bumi berputar lebih lambat
Ilustrasi Bumi. Rotasi Bumi adalah gerak perputaran Bumi pada porosnya. Dampak rotasi bumi menyebabkan adanya perubahan waktu hingga terbentuknya siang dan malam.What's Your Reaction?
