Kaleidoskop: Deretan Peristiwa Viral di Kalimantan Barat selama 2023
Ada kasus penipuan tiket konser Sheila On 7
Pontianak, IDN Times - Sejumlah rentetan peristiwa terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar) selama tahun 2023, bahkan dari beberapa insiden tersebut menjadi sorotan publik. Berbagai hal terjadi di Kalbar, peristiwa tersebut tak luput dari pemberitaan serta menjadi sorotan masyarakat luas. Mulai dari kasus kriminal, kebudayaan, dan kasus menonjol lainnya.
Salah satu peristiwa yang menjadi sorotan masyarakat di awal Januari 2023 adalah kaburnya narapidana asal Kalimantan Tengah ke Pontianak.
Tak hanya itu, ada juga kasus penipuan tiket konser Sheila On 7. Berikut rangkuman sejumlah peristiwa yang menjadi sorotan di Kalbar dalam kaleidoskop 2023.
1. Ruslan bobol lapas dengan sendok
Warga Kalbar dihebohkan dengan Ruslan, narapidana yang kabur dari Lapas Pangkalan Bun. Dia bobol Lapas dengan menggunakan sendok dan kabur ke Pontianak.
Di Pontianak, Ruslan terpergok mencuri di salah satu mal. Warga Kalbar sempat ketakutan saat mendengar berita Ruslan yang saat itu menjadi buron dan kabur ke Pontianak. Pasalnya, Ruslan kabur dengan membawa senjata milik petugas.
“Ruslan kerap kali membuat masalah dengan narapidana lainnya, dia juga sempat membawa senjata petugas sebelum kabur. Namun Ruslan berhasil diamankan petugas saat melakukan pencurian di mal Pontianak,” ucap Komisaris Polisi Indra Asrianto saat masih menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Minggu (8/1/2023).
2. Oknum kades di perbatasan jualan sabu
Oknum kepala desa di Kabupaten Bengkayang, JH (32 tahun) diringkus polisi karena melakukan jual beli narkoba jenis sabu seberat 10 kilogram, pada Sabtu (18/2/2023).
Dia nekat menjual sabu karena diduga terlilit utang proyek, saat itu pelaku mengerjakan proyek dan gagal sehingga dia membutuhkan uang dengan jumlah banyak.
Namun yang menjadi sorotan netizen adalah oknum kades tersebut sempat ikut demo di depan gedung DPR RI, berada pada barisan paling depan saat demo untuk menuntut jabatan kades diperpanjang 9 tahun.
3. Penjual tiket bodong konser Sheila On 7 tipu 1.425 orang
Warga Kalbar juga sempat dihebohkan dengan penipuan oleh penjual tiket bodong konser Sheila On 7 di Pontianak. 3 orang tersangka berhasil diringkus Polda Kalbar usai ribuan orang menjadi korban.
Pelaku juga beraksi di Samarinda, Medan, dan Manado. Dia jual tiket konser di Pontianak Rp480 ribu. Ketiga pelaku ini punya masing-masing tugas mulai dari admin, bagian promosi, hingga pembuatan rekening.
“Korban dari penipuan tiket konser Sheila On 7 di Kalbar tercatat 1.415 orang. Ketiga pelaku ditangkap di Kota Makassar dan Sulawesi Selatan,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar Komisaris Besar Luthfie Sulistiawan, pada Selasa, (7/3/2023).
4. Ratusan dentuman meriam karbit meriahkan malam lebaran di Pontianak
Atraksi meriam karbit menjadi kebudayaan warga Pontianak, Kalbar menjelang Idul Fitri. Tak sembarangan, atraksi tersebut punya kisah yang melegenda. Bahkan permainan tersebut pun dibuat menjadi sebuah festival di malam lebaran.
Kisah yang melegenda itu disebut meriam karbit ini dulu digunakan untuk mengusur perompak dan hantu di Sungai Kapuas, Pontianak. Kini pemerintah telah menetapkan meriam karbit sebagai warisan budaya tak benda.
“Bunyi yang menggelegar dengan sensasi luar biasa ini menjadi nilai sejarah bagi kota kita, untuk itu sudah sepatutnya dirawat dan dilestarikan,” kata Mantan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, pada Rabu (26/4/2023).
Baca Juga: Harga Sembako Mahal di Pontianak, Anies akan Berantas Mafia Beras
5. Diduga bunuh diri, Plt Ketua Golkar Kubu Raya lompat ke Sungai Kapuas
Pada Mei 2023, Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya nekat melompat ke Sungai Kapuas usai mendaftarkan dirinya sebagai caleg di Kantor KPU Kubu Raya. Sebelumnya, korban berobat ke dokter dan didiagnosis stres berat.
Polisi menduga korban mengalami depresi, korban diduga mengidap skizofrenia. Korban juga pernah mengatakan ingin mengakhiri hidupnya kepada sang istri.
“Intinya kalau untuk hal-hal di ranah pelerjaan atau kepartaiannya itu tidak bisa kami sampaikan. Sebab itu sudah internal pihak mereka, tapi korban memang mengalami depresi,” ungkap Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade Surdiansyah, Senin (15/5/2023).
6. Prajurit TNI di Sambas bunuh mantan tunangannya
Warga Kabupaten Sambas dihebohkan dengan penemuan tulang belulang di Bukit Tempayan. Setelah diselidiki, tulang belulang tersebut merupakan jenazah Sri, warga Pontianak yang dibunuh oleh Prajurit TNI di Sambas, Yuwandi.
Sri datang ke Sambas untuk meminta pertanggungjawaban kepada Yuwandi karena hamil, namun Yuwandi bantah kehamilan Sri bukan anak darinya. Hingga akhirnya pelaku nekat membunuh Sri dan mengubur jenazahnya di Bukit Tempayan, pada Juni 2023.
“Adik saya dibunuh dengan kejam, diperkosa saat sudah tak berdaya. Saya ingin pelaku dihukum seberat-beratnya,” kata kakak kandung korban Ning Diana, Rabu (7/6/2023).
7. Polisi tembak polisi asal Melawi
Bripda IDF tewas ditembak anggota Densus 88 Antiteror Polri di Bogor. Korban tewas tertembak oleh seniornya di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (23/7/2023).
Kasus ini jadi sorotan publik, orang tua korban mengaku dikabari kalau anaknya sedang sakit keras, bukan ditembak. Ada luka tembak di bagian dekat telinga korban.
Pelaku hingga saat ini sudah diringkus polisi, namun motif pasti dari kejadian tersebut sampai saat ini masih menjadi misteri.
8. Remaja nikahi perempuan berusia 41 tahun di Sambas
Pernikahan antara remaja usia 16 tahun, Kevin dengan Mariana (41 tahun) viral di media sosial. Pernikahan itu terjadi di Kabupaten Sambas, usai mempelai wanita mengunggah video pernikahannya di media sosial.
Ibu dari Kevin merupakan teman dekat dengan Mariana. Sebelumnya, Mariana ditinggalkan oleh kekasihnya dan ada Kevin yang selalu menghiburnya. Hingga akhirnya keduanya sepakat untuk menikah.
Berita itu menghebohkan publik karena usia dari pasangan itu terpaut jauh.
Baca Juga: Kapolres Pontianak Sebut Sehari Ada 3-4 Sepeda Motor yang Dicuri
9. Masa jabatan Sutarmidji habis, Harisson dilantik jadi Pj Gubernur Kalbar
Sutarmidji mengakhiri masa jabatannya menjadi Gubernur Kalimantan Barat pada 5 September 2023. Dia juga menceritakan usai menjabat dirinya akan mengisi kegiatannya menjadi konsultan politik.
Pada September 2023, Harisson dilantik sebagai Pj Gubernur Kalbar menggantikan Sutarmidji. Harisson sebelumnya menjabat sebagai sekretaris daerah.
Harisson memulai karirnya menjadi dokter di pedalaman Kalbar, dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Provinsi Kalbar, Harisson juga berhasil mengendalikan COVID-19 di Kalbar.
10. Densus 88 tangkap terduga teroris jaringan ISIS di Sambas
Warga Sambas dihebohkan dengan penangkapan seorang pria berinisial UH (34 tahun) yang diduga seorang teroris jaringan ISIS, pada Kamis, (19/10/2023).
Dari info yang dihimpun, UH merupakan administrator dari ‘Tamkin Media’, media propaganda teror global yang merupakan jaringan simpatisan kelompok ISIS, dan aktif menyebarkan propaganda serta update teror global dunia.
Orang tua UH syok mengetahui anaknya diduga terkait dengan jaringan ISIS, karena selama ini UH berperilaku baik dan selalu membantu orang tua.
11. Rombongan HMI ricuh di Pontianak
Rombongan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Sulawesi ricuh di Pontianak, mereka datang dalam rangka Pembukaan Kongres HMI ke-XXXII, dan Munas Kohati ke-XXV Tahun 2023.
Rombongan ricuh saat tiba di Pontianak, pada Jumat (24/11/2023). Mereka ricuh karena protes soal fasilitas yang diberikan. Mereka mengeluh karena fasilitas untuk menginap yang diberikan kurang memadai.
Polda Kalbar langsung mengerahkan petugas untuk mengatasi hal tersebut. Sebanyak 2.300 personil dikerahkan untuk mengamankan kegiatan tersebut.
12. Polisi tangkap 7 pelaku yang terlibat dalam pembunuhan bocah 7 tahun
Seorang bocah 7 tahun di Kabupaten Ketapang tewas tak wajar di rumah ibu angkatnya. Pada Desember 2023, polisi ringkus 7 pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan korban.
Terkuak, bocah tersebut tewas akibat disiksa oleh ibu angkatnya. YE mengalami penderitaan yang berat, dia disiksa dicubit dengan tang, dijemur, diikat, dan lain sebagainya.
YE disiksa sejak tahun 2021, motif orang tua angkat korban menyiksanya YE adalah sebagai bentuk hukuman karena korban sering berbuat nakal.
Baca Juga: Viral Video Anies Diduga Dipukul Pria di Pontianak, TKD Klarifikasi
What's Your Reaction?