Kapolda DIY Minta Masyarakat Tidak Terpancing Usai Bentrok 2 Kelompok Massa
Bentrok dua kelompok massa terjadi di Jalan Kenari, Jalan Kusumanegara dan Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta.
Merdeka.com - Tawuran massa terjadi disejumlah titik di Kota Yogyakarta, Minggu (4/6). Tawuran ini terpantau terjadi di Jalan Kenari, Jalan Kusumanegara dan Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan usai terjadinya tawuran yang melibatkan dua kelompok massa tersebut situasi di Kota Yogyakarta sudah kondusif. Untuk meredam terjadi peristiwa serupa, Suwondo memastikan kegiatan patroli akan ditingkatkan.
"Sementara situasi sudah kami kendalikan. Namun kami tetap melakukan penjagaan dan juga melakukan kegiatan patroli untuk memastikan tidak ada orang yang akan melakukan tindakan tersebut di wilayah DIY," kata Suwondo, Senin (5/6) dini hari.
2 dari 2 halaman
Suwondo mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing isu untuk melakukan tindakan yang berujung pada kriminalitas dan selalu menjaga kondusifitas di Yogyakarta.
"Masyarakat jangan terpancing isu atau ajakan untuk melakukan sebuah kegiatan yang bisa mengakibatkan tindakan kriminal yang menambah situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah baik yang di Yogyakarta maupun yang di luar wilayah Yogyakarta. Sehingga kita harapkan situasi tetap kondusif," tegas Suwondo.
Terkait aksi tawuran itu, Suwondo menambahkan pihaknya telah mengevakuasi salah satu kelompok massa yang terlibat dalam tawuran. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan kendaraan milik polisi.
"Tadi kita sudah lakukan evakuasi ke polda DIY menggunakan 16 kendaraan Polri. Ada ratusan orang (yang dievakuasi)," ungkap Suwondo.
[tin]What's Your Reaction?