Kapolres Tapteng Sebut Peristiwa Bentrok di Mela II Tak Berkaitan Pilkada, Berikut Kata ke 2 Paslon

Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor mengkorfirmasi, peristiwa bentrok antara dua kelompok massa di Desa Mela II, pada Selasa (19/11/2024), tidak ada kaitannya dengan politik maupun proses Pilkada Tapteng.“Tadi kita sudah sepak

Kapolres Tapteng Sebut Peristiwa Bentrok di Mela II Tak Berkaitan Pilkada, Berikut Kata ke 2 Paslon

Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor mengkorfirmasi, peristiwa bentrok antara dua kelompok massa di Desa Mela II, pada Selasa (19/11/2024), tidak ada kaitannya dengan politik maupun proses Pilkada Tapteng.

“Tadi kita sudah sepakat, bahwa dari kedua paslon bupati/wakil bupati sudah menyatakan bahwa peristiwa kemarin itu tidak ada kaitan dengan politik atau pun Pilkada,” kata AKBP Basa Emden dalam konferensi pers, di Polres Tapteng, Rabu (20/11/2024).

 Baca juga:

Menurut AKBP Basa Emden, kesepakatan tersebut sebagaimana hasil rapat konsultasi bersama Forkopimda dan juga kedua paslon menyikapi insiden yang terjadi, Selasa kemarin.

“Terkait peristiwa kemarin, kami sudah melakukan penyelidikan, apa penyebabnya, asal-usulnya serta dampak-dampaknya. Saat ini tim sedang melakukan pengumpulan barang bukti,” ujar Basa Emden.

Basa Emden menjelaskan, tim Polres Tapteng sudah turun ke lapangan dan sudah melakukan olah TKP terkait laporan masyarakat yang terkena dampak kejadian tersebut. 

Polisi telah menerima dan memproses laporan masyarakat tentang pengrusakan atau pun penganiayaan baik di Polres dan juga di Polsek.

“Hasil rapat konsultasi, kami sepakat baik Forkopimda dan Paslon menjaga situasi Tapteng tetap kondusif menjelang pencoblosan 27 November hingga pelantikan Februari 2025 mendatang,” sebut Basa Emden.

Pihak paslon Bupati dan Wakil Bupati juga sudah komit dan sudah memastikan untuk bersama-sama menjaga kerukunan masyarakat Tapteng.

produk kecantikan untuk pria wanita

“Intinya Pilkada terlaksana aman, damai, demokratis, dan berintegritas. Kemudian negara hadir menjamin masyarakat untuk bisa memberikan hak pilihnya pada 27 November 2024,” jelasnya.

Calon Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu mengatakan, pasangan Masinton-Mahmud (MAMA) beserta tim kampanye, mengapresiasi Pj Bupati dan Kapolres Tapteng dengan mengundang rapat konsultasi.

“Tentunya, kita semua ingin Pilkada Tapteng berlangsung secara damai dan baik, bebas dari perilaku yang menindas, perilaku yang mengedepankan aksi-aksi premanisme dan kekerasan,” ungkap Masinton.

iklan peninggi badan

Terkait peristiwa di Desa Mela II kemarin, telah ada kesepakatan bersama, bahwa peristiwa itu tidak ada kaitan dengan politik. Itu murni karena diakibatkan adanya aksi-aksi provokasi.

“Ada enam poin kesepakatan tadi, di antaranya, pelaksanaan pilkada secara damai dan demokratis, bebas dari intimidasi, kemudian masyarakat juga bebas memberikan suaranya,” kata Masinton.

Pihaknya berharap, jangan ada lagi aksi-aksi yang mengedepankan intimidasi dan kekerasan di tengah masyarakat. 

“Kami percaya bahwa masyarakat Tapteng adalah masyarakat yang toleran, harmonis, dan anti dengan cara-cara kekerasan,” sebutnya.

Meski demikian, masyarakat Tapteng juga tidak diam terhadap segala perilaku ketidakadilan. Perilaku yang menindas, perilaku yang semena-mena selama ini.

“Maka kita minta kepada semua pihak, termasuk kepada yang merasa dirinya di atas hukum, supaya tidak ada lagi aksi-aksi yang memicu kekerasan di Tapteng,” ujar Masinton Pasaribu.

Sementara itu, calon Bupati, Khairul Kiyedi Pasaribu juga berharap kepada seluruh pendukung paslon KEDAN agar sama-sama menjaga kekondusifan.

Masyarakat jangan terkotak-kotak, jangan mau diadu domba dan terpancing. Harus menjaga kampung halaman ini, jangan berdampak ke arah yang tidak baik.

“Jadi kami sebagai pasangan calon berharap jangan ada lagi, jangan terpancing, atau pun jangan terprovokasi. Karena kita lahir di sini, besar di sini, bekerja di sini,” katanya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow