Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Delapan Orang Masih Hilang
Kebakaran Depo Pertamina Klumpang, Jumat (3/3) malam telah merenggut korban jiwa sekurangnya 17 orang. Bahkan delapan lainnya dilaporkan masih hilang.
Merdeka.com - Kebakaran Depo Pertamina Klumpang, Jumat (3/3) malam telah merenggut korban jiwa sekurangnya 17 orang. Bahkan delapan lainnya dilaporkan masih hilang.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara Rizal mengatakan, lokasi peristiwa kebakaran merupakan pemukiman padat penduduk yang berpotensi menimbulkan korban cukup banyak.
"Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan terbakarnya pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja," kata Rizal seperti dilansir Antara, Sabtu (4/3).
Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.16 WIB. Kobaran api membumbung tinggi dan membuat langit di sekitar lokasi kejadian menjadi gelap karena tertutup asap hitam.
Warga berlarian menyelamatkan diri ke berbagai tempat aman, di antaranya ke markas PMI Jakarta Utara yang berada tidak jauh dari pemukiman mereka.
Rizal menuturkan, jumlah warga yang mengungsi ke markas PMI Jakarta Utara mencapai 338 jiwa. Selain itu, pengungsi juga tersebar di sejumlah posko, di antaranya RPTRA Rasela sebanyak 256 jiwa, Kantor Dinas Tenaga Kerja sebanyak 74 jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan sebanyak 65 jiwa, hingga beberapa masjid di sekitar lokasi kejadian.
2 dari 2 halaman
Selain delapan orang masih dinyatakan hilang, kebakaran pipa bahan bakar minyak itu juga menewaskan 17 orang dan puluhan lainnya mengalami luka bakar. Korban meninggal dunia berada di Rumah Sakit Polri, sedangkan korban luka bakar ada di sejumlah rumah sakit, di antaranya Rumah Sakit Pelabuhan, RSUD Tugu Koja, Rumah Sakit Mulyasari, dan Rumah Sakit Koja.
Saat ini, suasana pemukiman terpantau mulai kondusif. Pukul 03.30 WIB, para petugas pemadam kebakaran meninggalkan lokasi yang menandakan upaya pemadaman api telah selesai.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi menyeluruh agar insiden kebakaran fasilitas bahan bakar minyak milik perseroan tidak lagi terulang di masa depan.
[yan]What's Your Reaction?