Keluarga Diduga Pelaku Perundungan di Pringsewu Sampaikan Klarifikasi, Ini Alasan Terjadinya Peristiwa Tersebut

Prioritastv.com, Pringsewu, Lampung – Viral video perundungan yang diduga terjadi di Gadingrejo menarik perhatian luas...

Keluarga Diduga Pelaku Perundungan di Pringsewu Sampaikan Klarifikasi, Ini Alasan Terjadinya Peristiwa Tersebut
image

Prioritastv.com, Pringsewu, Lampung – Viral video perundungan yang diduga terjadi di Gadingrejo menarik perhatian luas masyarakat. Pelaku yang disebut bernama Intan kini menjadi sorotan, dan keluarga Intan pun akhirnya angkat bicara melalui media sosial untuk memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.

Klarifikasi disampaikan secara live melalui akun Instagram @yogaapriadiii dan story Instagram @berlianfatikasarii.

Seorang pria yang mengaku sebagai keluarga Intan mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Intan memiliki latar belakang tertentu.

“Yang melihat video itu, ngiranya itu pembulian dari si Intannya dan pastinya Intan ngelakuin kayak gitu ada permasalahan tersendiri, gaes. Jadi nanti ada kok klarifikasinya, ceritanya biar jelas ya teman-teman semuanya,” ucap pria tersebut.

Selain itu, seorang wanita yang menyebut dirinya Berlian Fatika Sari juga memberikan penjelasan. Ia mengaku sebagai kakak kandung Intan, namun menegaskan bahwa dirinya sudah tidak tinggal bersama Intan sejak tiga bulan terakhir.

“Malam ini, beredar video tentang masalah Intan. Ya, benar Intan adalah adik saya, adik kandung saya. Saya tidak mengetahui permasalahannya karena selama tiga bulan ini, Intan sudah tidak ikut saya, tidak tinggal dengan saya lagi, dan tidak membuat konten bersama saya. Saya mohon maaf kepada korban, keluarga besar, dan masyarakat. Kita akan klarifikasi sebenar-benarnya apa yang terjadi,” ujarnya melalui unggahan story.

Tak hanya itu, sebuah unggahan Berlian Fatika Sari yang diduga berasal dari Intan sendiri juga beredar di media sosial.

Dalam unggahan tersebut, pelaku meminta maaf atas tindakan yang telah dilakukan dan mengklaim bahwa dirinya memiliki alasan emosional akibat penghinaan terhadap dirinya dan ibunya.

“Dengan viralnya ini saya minta maaf atas perbuatan saya dan kesalahan saya telah melakukan perlakuan tersebut. Dalam waktu dekat ini saya akan memberikan bukti kenapa saya seemosi itu. Anak itu tidak sendirian, mereka dengan teman-temannya menghina saya dan ibu kandung saya,” tulis tangkapan layar akun tersebut.

Meskipun berbagai klarifikasi disampaikan, netizen tetap menyerukan agar proses hukum tetap berjalan. Banyak yang menilai bahwa alasan apapun tidak membenarkan tindakan kekerasan dan perundungan.

“Mau keluarganya klarifikasi, mau bilang ada alasannya, tetap aja tidak dibenarkan melakukan tindak perundungan dan kekerasan. Soal maaf bisa dimaafkan, soal hukum semoga tetap berjalan untuk jadi pelajaran dan efek jera bagi pelaku,” tulis salah satu warganet.

Masyarakat pun terus menyuarakan pentingnya menghentikan segala bentuk perundungan. Tagar #StopBullying ramai diserukan sebagai bentuk solidaritas terhadap korban.

Diketahui, Polres Pringsewu menyebut telah menerina laporan dan mendalami kasus dugaan perundungan yang dilakukan dua remaja perempuan terhadap seorang remaja lainnya yang disebut terjadi wilayah Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.

Aksi tersebut terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial dan memicu kecaman dari warganet.

“Benar, kami telah menerima laporan dari korban terkait dugaan tindakan kekerasan atau perundungan tersebut,” kata Pelaksana Harian, Kepala Unit Reserse Kriminal Polres Pringsewu, Ipda Candra Himawan, saat dikonfirmasi pada Sabtu 19 April 2025, malam. (Davit)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow