Kembali Hadir Film Berlatar Peristiwa G30S PKI: Kupu kupu Kertas, Tayang Desember 2023
Pegiat media sosial sekaligus penulis buku Tuhan Dalam Secangkir Kopi Denny Siregar kembali memproduksi sebuah film. Karya barunya berjudul
JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-Banyak film yang berlatar belakang tahun 1965 yakni peristiwa kelam G30S PKI yang selalu menarik minat penikmat film nasional.
Trik intrik Para tokoh politik di Jakarta dan Angkatan bersenjata dengan PKI memicu amuk massa diberbagai daerah saat itu.
Pegiat media sosial sekaligus penulis buku Tuhan Dalam Secangkir Kopi Denny Siregar kembali memproduksi sebuah film. Karya barunya berjudul Kupu Kupu Kertas yang akan tayang pada Desember 2023.
Film itu disutradarai oleh Emil Heradi dan menampilkan Amanda Manopo sebagai bintang utama. Kupu Kupu Kertas sendiri merupakan hasil produksi kolaborasi Denny Siregar Production dengan Maxima Pictures.
Baca Juga: Viral Pidato Menyayat Hati Jenderal Besar AH Nasution Saat Prosesi Pelepasan Pahlawan Revolusi
Nama Amanda Mannopo tengah trending di Twitter setelah dua tahun tak muncul di layar lebar dan Film ini juga akan menjadi kali pertamanya bagi Reza Arap dalam berakting disebuah film nasional.
Denny Siregar pun menunjukkan teaser awal film terbarunya di channel YouTube Cokro TV dalam konten Timeline. Berdurasi kurang lebih 60 detik, video dibuka dengan sebuah adegan di ladang pertanian yang direbut oleh anggota PKI (Partai Komunis Indonesia).
Kupu Kupu Kertas sendiri merupakan hasil produksi kolaborasi Denny Siregar Production dengan Maxima Pictures (Screenshoot instagram@kupukupukertasfilm)
Lalu scene berpindah menunjukkan keributan antara rakyat dengan para anggota PKI. Setelahnya tampak adegan perkumpulan Sahabat Anshor yang bersiap menyerang PKI karena telah bertindak kejam dan anarkis.
Dalam teaser, terlihat Amanda Manopo yang tengah ketakutan. Kupu Kupu Kertas juga tampak dibintangi oleh Reza Arap dan Chicco Kurniawan.
Setelah teaser selesai, Denny Siregar bicara film terbarunya. Kupu Kupu Kertas disebut bakal tayang di masa kampanye karena sebuah alasan tertentu.
"Film Kupu Kupu Kertas ini kemungkinan besar akan tayang di masa kampanye sebagai pengingat bahwa perbedaan pandangan sebesar apa pun tidak harus diselesaikan dengan kekerasan," ujarnya.
"Cara kita menghadapi perbedaan itu yang menunjukkan seberapa dewasa kita berpolitik dan itu juga menunjukkan seberapa majunya kelak bangsa kita," lanjutnya.
Baca Juga: Sambut Gelaran MOTOGP Mandalika 2023, Garuda Indonesia Group Persiapkan Lebih Dari 6.200 Kursi Tambahan
What's Your Reaction?