Kepala MI Ma’arif Ketagan Sampaikan Tiga Pelajaran Penting Peristiwa Isra’ Mi'raj

Sidoarjo, NU Online Jatim

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bilingual Ma’arif Ketegan Tanggulangin menggelar acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah pada Jum’at (31/01/2025) di halaman madrasah setempat. Kegiatan ini diikuti ratusan siswa dengan memakai baju muslim nuansa hitam dan putih. 
 

Hj Umi Salamah, Kepala MI Bilingual Ma’arif Ketegan dalam sambutannya menyampaikan tiga pelajaran penting yang bisa diambil dari peristiwa Isra’ Mi’raj.

 

“Pertama, kekuasaan Allah SWT. Perjalanan yang mustahil bagi manusia biasa ini membuktikan kekuasaan Allah SWT yang Maha Besar dan Maha Kuasa,” katanya. 

 

Kedua adalah pentingnya shalat lima waktu. Karena menurut sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sidoarjo itu perintah shalat lima waktu merupakan perintah langsung dari Allah SWT yang diterima Nabi Muhammad SAW saat Mi’raj. Shalat adalah ibadah yang sangat penting bagi umat Islam.

 

“Ketiga, ⁠semangat belajar. Dalam perjalanan Isra’ Mi’raj menunjukkan betapa pentingnya menuntut ilmu dan selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” urainya.

 

Kandidat doktor Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto itu berharap agar anak-anak semakin semangat belajar agar bisa berprestasi di masa datang dan tidak menyesal di kemudian hari. Ia juga berpesan agar para murid menjaga shalat lima waktu, da shalat sunnah yang lain seperti yang diajarkan di sekolah. 

 

“Cermin jika anak-anak shalatnya baik adalah perilakunya menjadi baik. Kalau shalatnya baik anak-anak tidak akan melakukan perundungan, Jika shalatnya baik, anak-anak tidak akan membuang sampah sembarangan,” ucapnya.

 

Lebih lanjut, Umi Salamah mengatakan jika shalatnya baik maka akan mudah berbagi kepada sesama. Mau memberi makanan kepada temannya yang uang sakunya tertinggal. Mau membantu saat temannya mengalami kesulitan dalam belajar.

 

“Saya ucapkan terima kasih kepada segenap dewan guru yang merancang acara yang baik ini. Juga untuk anak-anak yang mengikuti dengan penuh semangat,” tandasnya.

 

Kegiatan inti Isra’ Mi’raj yakni mendengarkan dongeng kisah Isra’ Mi’raj yang dibawakan oleh pendongeng nasional, Kak Hilmi dari Surabaya.