Kilas Balik Riwayat Hidup Bung Tomo: Tokoh Pahlawan Ikonik Peristiwa 10 November 1945

Bung Tomo merupakan salah satu Pahlawan Nasional yang mampu membangkitkan semangat rakyat Surabaya pada Peristiwa 10 November 1945.

Kilas Balik Riwayat Hidup Bung Tomo: Tokoh Pahlawan Ikonik Peristiwa 10 November 1945
image

MalangNetwork.com - Sutomo atau yang biasa dikenal dengan sebutan Bung Tomo merupakan sosok Pahlawan Nasional Republik Indonesia yang namanya abadi dan terkenang dalam Peristiwa 10 November 1945.

Setiap tahunnya, Peristiwa 10 November selalu diperingati sebagai hari Pahlawan Nasional.

Dalam peringatan tersebut, tentu seluruh masayarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan nama Bung Tomo.

Akan tetapi tak jarang pula masih banyak orang yang belum mengetahui siapa sosok Bung Tomo yang sebenarnya, serta bagaimana riwayat hidup yang telah beliau lalui selama ini.

Baca Juga: Pencinta McFlurry Oreo, yuk Simak Resep Rumahan ala Chef Devina Hermawan, Mudah dan Bikin Nagih

untuk itu perlu adanya kilas balik yang membahas tentang riwayat hidup Bung Tomo agar dapat dijadikan sebuah pengetahuan bagi masyarakat.

Selain itu, hal ini juga merupakan salah satu bentuk mengenang dan menghargai sosok Bung Tomo sebagai tokoh pahlawan paling ikonik pada Peristiwa 10 November 1945.

Dilansir MalangNetwork.com dari situs resmi Perpustakaan Nasional, Bung Tomo merupakan Pahlawan Nasional yang lahir di Surabaya pada tanggal 3 Oktober 1955.

Seperti seorang anak pada umumnya, sejak kecil beliau juga menempuh bidang pendidikan.

Baca Juga: Pantai Sendiki, Wisata Alam Hidden Gems di Malang Hanya 2 Jam dari Pusat Kota, Viewnya Super Aesthetic

Akan tetapi beliau harus meninggalkan pendidikannya di Mulo karena faktor ekonomi pada usia 12 tahun.

Kemudian pada usia 17 tahun, beliau bergabung dengan KPI (Kepanduan Bangsa Indonesia) dengan prestasi yang membanggakan.

Beliau berhasil menjadi orang kedua di Hindia-Belanda yang memperoleh peringkat 'Pandu Garuda'

Kemudian pengalaman beliau lainnya sebelum menjadi penyeru semangat rakyat Surabaya pada 10 November 1945 adalah sempat menjadi seorang jurnalis.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow