Kisah Gerakan PKI usai Peristiwa 30 September, Bangkit dengan Slogan: Nowhere But Everywhere

https://img.inews.co.id/media/600/files/inews_new/2019/08/14/PKI.jpg

Kisah Gerakan PKI usai Peristiwa 30 September, Bangkit dengan Slogan: Nowhere But Everywhere

BLITAR, iNews.id - Kisah gerakan PKI setelah peristiwa 30 September 1965 patut diulas. Pada masa itu, PKI kembali bangkit, menghidupkan basis-basis massa di daerah, terutama Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

Sejarah mencatat, PKI dibubarkan dan dinyatakan sebagai partai politik terlarang pascaperistiwa 30 September 1965 atau G30S PKI, yakni 12 Maret 1966. Sejumlah tokoh penting PKI, yakni seperti D.N Aidit dan Njoto ditangkap dan dieksekusi. 

Nasib serupa juga dialami tokoh, kader dan simpatisan PKI di berbagai daerah, terutama di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Secara organisasi PKI telah tumbang. Kendati demikian partai politik yang memiliki pengalaman hancur pada tahun 1926 dan 1948 itu tidak benar-benar mati.

Dalam waktu pendek, sejumlah tokoh dan kader PKI yang selamat dari pemberangusan, bergerak. Mereka tidak berhenti mengordinasikan sel-sel jaringan yang masih aktif.

Diam-diam mereka mengumpulkan kaki-kaki partai, menghidupkan jaringan, mencoba membangun kembali kekuatan, utamanya di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang menjadi daerah basis.

Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman : 1 2 3

Follow Berita iNewsJatim di Google News

Bagikan Artikel:

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow