Klarifikasi Perihal Pemberitaan Mengenai Seorang Wartawan yang Tertahan oleh Petugas Keamanan Kura-Kura Bali

Foto: Kawasan Kura-Kura Bali. (barometerbali/213) Denpasar | barometerbali - Menanggapi pemberitaan

Klarifikasi Perihal Pemberitaan Mengenai Seorang Wartawan yang Tertahan oleh Petugas Keamanan Kura-Kura Bali
image

Foto: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kawasan Kura-Kura Bali. (barometerbali/213)

Denpasar | barometerbali – Menanggapi pemberitaan yang beredar tentang adanya seorang wartawan berinisial AD yang tertahan oleh petugas keamanan Kura Kura Bali pada tanggal 14 Desember 2024 pada saat akan bertugas untuk peliputan acara “Tri Hita Karana Universal Reflection Journey”, maka atas nama penyelenggara THK Universal Reflection Journey, Yayasan UID dan PT Bali Turtle Island Development (BTID), kami memohon maaf atas kejadian tersebut. 

“Penyelenggara di hari acara tersebut sudah menyiapkan percepatan dan kenyamanan alur masuk, dengan diterapkannya jalur khusus bagi para tamu VIP dan media melalui gerbang utama yang sudah dikomunikasikan kepada para undangan,“ terang Tiza Soekasah, Internal and Media Communications Manager of Communications, PT BTID sebagai pengelola KEK Kura Kura Bali.

Ia menambahkan peristiwa ini murni terjadi karena adanya miskomunikasi antara petugas keamanan dan penyelenggara yang menyebabkan wartawan AD harus menunggu beberapa menit di pos kemananan gerbang masuk berbeda, di mana AD pertama tiba, sebelum dapat diarahkan ke gerbang khusus untuk undangan. 

Selanjutnya pihak penyelenggara telah menghubungi kembali wartawan yang bersangkutan dan meminta maaf secara langsung pada wartawan tersebut. 

“Kami sudah meminta maaf secara langsung pada wartawan Arnold Dhae. Sayangnya mungkin beliau sudah mempunyai agenda lainnya, sehingga tidak dapat bergabung bersama dengan rekan-rekan media lain pada acara ini,” sebut Tiza. 

Ia berharapa kejadian seperti ini tidak terulang kembali ke depannya. (213)

Editor: Ngurah Dibia

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow