Klarifikasi SMK PGRI 2 Sumedang tentang Peristiwa Pembacokan Siswanya Hingga Tewas

Seorang siswa SMK PGRI 2 Sumedang bernama Indra Dwi Saputra tewas mengenakan akibat pembacokan. Berikut ini klarifikasi pihak sekolah atas tragedi tersebut.

Klarifikasi SMK PGRI 2 Sumedang tentang Peristiwa Pembacokan Siswanya Hingga Tewas
image

SuaraGarut.Id - Seorang siswa SMK PGRI 2 Sumedang bernama Indra Dwi Saputra tewas mengenaskan akibat dibacok oleh sekelompok orang.

Peristiwa pembacokan terhadap siswa SMK PGRI 2 Sumedang tersebut terjadi di Dusun Pasir Malang, Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, pada Jumat (10/3/2023) malam.

Dari akun Instagram SMK 2 PGRI Sumedang diketahui Indra Dwi Saputra merupakan siswa Kls XII TBSM 4.

Kini beredar berita bahwa korban tewas akibat tawuran pelajar. 

Baca Juga:Bocoran Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi Burundi di FIFA Matchday

Dalam peristiwa tawuran itu Indra dibacok senjata tajam. Karena banyak mengeluarkan darah, korban akhirnya meninggal dunia.

Namun Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan membantah berita tersebut. Ia menandaskan, korban tewas bukan akibat tawuran.

"Korban (pelajar SMK) meninggal dunia karena penganiayaan. Korban dibacok orang tak dikenal," kata AKBP Indra Setiawan dikutip dari SoreangSuara.com, Sabtu, 11 Maret 2023.

Korban meninggal sekitar pukul 12.00 setelah mendapat pertolongan di RSUD Sumedang.

Menurut AKBP Indra Setiawan, sebelumnya Indra berboncengan bersama temannya. Namun ada empat orang tak dikenal yang terus membuntuti korban.

Baca Juga:Bintang Kebangkitan Persis Solo vs RANS Nusantara FC, Irfan Jauhari: Kerja Keras Semua

Setelah berhasil memepet korban, para pelaku menendang motor korbah, hingga Indra terjatuh. Saat itulah mereka membacok Indra.

Luka parah yang dialami terdapat di bagian punggung.

Kini keempat pelaku pembacokan terhadap Indra masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Pihak SMK PGRI 2 Sumedang pun memberikan klarifikasi atas peristiwa meninggalnya Indra Dwi Saputra. 

Dalam akun Instagramnya SMK PGRI Sumedang menyatakan, meluruskan isu yang berkembang, Indra meninggal bukan korban tawuran, melainkan murni penganiayaan.

Berikut ini klarifikasi dari SMK PGRI 2 Sumedang terkait meninggalnya Indra Dwi Saputra, yang diunggah Sabtu, 11 Maret 2023:

"Al fatihah untuk Almarhum, semoga keluarga diberikan kekuatan. Meluruskan isu yang berkembang, siswa kami bukan korban Tawuran tapi murni tindak penganiayaan."

Itulah klarifikasi SMK PGRI 2 Sumedang terkait peristiwa tewasnya Indra Dwi Saputra.***

Loading...

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow