Kriminal Nusra: Pria Potong Kelamin-Jari Polisi Hilang Ditebas Parang
Sederet peristiwa kriminal terjadi di NTB-NTT sepekan terakhir. Salah satunya, pria Sikka yang nekat memotong kelamin sendiri.
Daftar Isi
Sederet peristiwa kriminal terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sepekan terakhir. Mulai dari pria Sikka yang nekat memotong kelamin sendiri, penetapan tersangka pembakaran hotel di Lombok Timur, calon istri dianiaya hingga tewas, hingga jari polisi hilang ditebas parang. Berikut rangkuman selengkapnya.
1. Pria di Sikka Potong Kelamin Sendiri
Seorang pria di Dusun Hepang, Desa Nenbura, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Yohanes Don Bosco (33), melakukan percobaan bunuh diri di kamar mandi rumahnya dengan cara memotong alat kelamin sendiri, Sabtu (11/2/2023) sekitar pukul 13.00 Wita.
Dia nekat memotong kelaminnya menggunakan parang. "Alat kelaminnya terpotong rata menggunakan parang," Kapolsek Bola Iptu Muhamadong Said, Sabtu (11/2/2023).
Muhamadong mengatakan Yohanes ditemukan tergeletak di kamar mandi dengan darah mengucur dari alat kelaminnya yang terpotong.
"Telah terjadi peristiwa percobaan bunuh diri oleh korban di dalam kamar mandi milik korban. Pada saat saksi hendak ke kamar mandi, menemukan korban sudah tergeletak di depan pintu kamar mandi, dan bagian selangkangan sekitar alat kelamin korban keluar darah," urai kapolsek.
Muhamadong mengatakan Yohanes sempat mendapat perawatan di Puskesmas tapi kemudian dirujuk ke rumah sakit karena lukanya parah. "Puskesmas Habibola telah merujuk korban RSUD TC. Hilers Maumere," ujarnya.
Terungkap Yohanes nekat mencoba bunuh diri lantaran stres hendak dijadikan tersangka atas kasus pencabulan terhadap seorang bocah berusia delapan tahun.
2. Pria Ende Aniaya Calon Istri hingga Tewas gegara Dituduh Setubuhi Sapi
Mikhael Oi (44), seorang pria di Wolowaru, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), menganiaya Agustina Rere (35), calon istrinya sampai tewas. Agustina sempat dirawat di rumah sakit sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Kepala Satuan Reskrim Polres Ende Iptu Yance Kadiaman menyebut Mikhael menganiaya Agustina dua kali. Pertama, dengan tangan kosong, dan kedua, dengan kunci T. Insiden itu terjadi pada 4 Februari 2023 dan 7 Februari 203. Agustina meninggal pada 8 Februari 2023.
Yance menjelaskan penganiayaan tersebut dipicu tuduhan selingkuh. Selain itu, Agustina disebut kerap meminta jatah berhubungan intim. Yang membuat Yance geram, Agustina menuduhnya berhubungan badan dengan sapi.
Mikhael telah ditetapkan sebagai tersangka. "Tersangka melakukan penganiayaan terhadap korban secara berulang menggunakan tangan kosong dan kunci T," ungkapnya, Senin (13/2/2023).
Dokter forensik sudah melakukan autopsi jenazah Agustina. Dalam pemeriksaan itu, ditemukan luka di pelipis kiri yang mengakibatkan pendarahan di otak.
"Dugaan luka yang mengakibatkan korban meninggal dunia, yaitu ditemukannya luka pada pelipis bagian kiri yang mengakibatkan pendarahan di otak," kata Yance.
3. Polisi Ditebas Parang hingga Dua Jari Putus
Seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Aipda Sahrul Ramadan ditebas seorang warga menggunakan parang.Akibatnya, dua jari dari Sahrul putus.
Peristiwa ini terjadi di Desa Tiwu Nampar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (16/2/2023) malam. Pelaku penyerangan kepada Sahrul, Idris sudah ditangkap.
"Dua jari tangannya sebelah kiri terputus. Setelah kejadian tersebut akhirnya masyarakat semua berkumpul mengamankan situasi dan mengevakuasi korban ke rumah kepala desa, sehingga korban bisa dibawa ke rumah sakit," kata Wakapolres Manggarai Barat Kompol Sepuh Ade Irsyam Siregar seperti dikutip dari detikBali, Kamis (16/2/2023) malam.
Peristiwa ini berawal saat Sahrul hendak memediasai Idris dengan dua orang warga yang dianiaya olehnya. Awalnya warga yang memanggil Idris ke rumahnya, namun tidak digubris.
Sahrul pun mendatangi rumah Idris. Belum masuk ke dalam rumah, Idris tiba-tiba keluar dari rumahnya mengejar Sahrul dengan parang.
Sahrul sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Apes bagi Sahrul, saat mengeluarkan tembakan itu dia terpeleset, dan saat itulah dia dibacok oleh Idris.
"Sesaat akan tiba di rumah, pelaku keluar dari rumah sudah membawa senjata tajam dan akhirnya anggota kami Bhabinkamtibmas ini mengeluarkan senjata api dan mengeluarkan tiga kali tembakan peringatan karena adanya ancaman tersebut," jelas Sepuh.
Idris yang sempat melarikan diri seusai menebas tangan Sahrul telah ditangkap. Dia kemudian dibawa ke Mapolres untuk diperiksa.
4. Tersangka Pembakaran Hotel di Lombok Timur Jadi 6 Orang
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Oesman menyebutkan total tersangka kasus pembakaran hotel milik PT Temada Pumas Abadi di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, bertambah menjadi enam orang. Keenam tersangka pembakaran yang menghanguskan delapan kamar dan satu unit gudang itu merupakan warga desa setempat.
"Ada lima tersangka tambahan setelah SM," kata Nicolas, Sabtu (18/2/2023).
Sebelum penetapan kelima tersangka baru itu, ratusan warga sempat diperiksa di Polres Lombok Timur, kemarin. Meski begitu, hanya 25 orang yang diperiksa intensif di Unit Reskrim Polres Lombok Timur.
"Dari 25 orang yang diperiksa ini dari siang hingga malam hari. Mereka diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi," imbuhnya.
Lima dari 25 orang itulah yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Adapun kelima tersangka baru itu, antara lain Herman Hartono alias Nambun, Rumenin alias Amaq Leni, Subuh alias Amaq Hardi, Rusnan alias Amaq Rijan, dan Sahmin alias Amaq.
Hotel milik PT Temada Pumas Abadi di Lombok Timur dibakar pada Selasa (31/1/2023). Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), hotel tersebut diduga dibakar menggunakan bensin dan kayu bakar.
Para pelaku nekat melakukan pembakaran hotel lantaran tidak diberi akses jalan oleh pengelola hotel. Di sisi lain, akses jalan yang ada saat ini kondisinya rusak parah dan berlumpur.
Simak Video "Terpopuler Sepekan: Jokowi Panggil Polri hingga Irjen Teddy Minahasa Tersangka"
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/BIR)
What's Your Reaction?