Kronologi Keributan di Jalan Raya Kediri - Kertosono, Rombongan Pesilat dan Warga Saling Lempar Batu

jatimnow.com - Keributan antara rombongan perguruan silat dan warga terjadi di jalan raya Kediri-Kertosono, tepatnya di Dusun Grompol, Desa Ngebrak, Kecamatan

Kronologi Keributan di Jalan Raya Kediri - Kertosono, Rombongan Pesilat dan Warga Saling Lempar Batu
image

jatimnow.com - Keributan antara rombongan perguruan silat dan warga terjadi di jalan raya Kediri-Kertosono, tepatnya di Dusun Grompol, Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Minggu (17/12/2023) siang.

Berdasarkan foto yang beredar di media sosial, keributan ini sampai menutup total badan jalan. Sejumlah pengendara terpaksa berhenti untuk menghindari dampak peristiwa tersebut.

Kapolsek Gampengrejo AKP Iwan Setyo Budhi mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Berawal saat anggota perguruan silat melakukan arak-arakan melintas di jalan raya arah Simpang Tiga Mengkreng tersebut. Total ada 250 kendaraan sepeda motor yang terbagi dalam 2 rombongan. Mereka melintas di wilayah Gampengrejo, dengan pengawalan di bagian paling belakang rombongan.

Saat melintas di tempat kejadian perkara terjadi gesekan dengan warga. Rombongan melakukan provokasi terhadap warga dengan menggeber motor dan melempar batu.

“Akhirnya terjadi saling lempar batu antara arak-arakan dengan warga Dusun Grompol Desa Ngebrak,” kata Iwan, Senin (18/12/2023)

Baca juga:
Identitas Mayat Misterius di Banyakan Kediri Terungkap, Polisi Dalami Penyebab Kematiannya

Petugas yang ada di belakang, lanjut Iwan langsung melakukan penghalauan dengan mendorong arak-arakan tersebut untuk segera melanjutkan perjalanan ke arah utara.

“Kemarin juga langsung berkoordinasi dengan Unit Resmob dan Polsek Papar untuk membantu pengawalan lanjutan,” tambahnya.

Sementara akibat peristiwa ini, kaca jendela rumah Matosin (52) warga sekitar pecah karena lemparan batu. Mobil Avanza milik Ahmad Faisol Amin (40) Kasun Grompol, penyok di bagian pilar A dan belakang mobil sebelah kiri plat nomor.

Baca juga:
Sidak 14 Rumah Pompa, Ditemukan Mayat Membusuk

Ada juga warga yang mengalami luka akibat peristiwa ini. Imam Fatoni (40) terluka di bagian kening sebelah kanan.

AKP Iwan Setyo Budhi berharap semua pihak bisa menahan diri dan sama-sama menjaga kondusifitas di wilayah Kediri.

pesilat Kediri kericuhan lempar batu

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow