Lagu Deep Purple “Smoke On the Water” Terinspirasi dari Peristiwa Kebakaran Sungguhan
Salah satu lagu Deep Purple yang paling populer dan dikenal banyak orang adalah "Smoke On The Water". Lagu ini resmi dirilis pada 1972 dan t
TINEMU.COM- Salah satu lagu Deep Purple yang paling populer dan dikenal banyak orang adalah "Smoke On The Water". Lagu ini resmi dirilis pada 1972 dan termasuk salah satu bagian dalam album Machine Head.
Lagu ini lahir ketika formasi Deep Purple yang sering disebut formasi terbaik Deep Purple atau "Deep Purple Mark II" yang terdiri dari Ian Gillan (vokal), Ritchie Blackmore (gitar), Jon Lord (kibor), Roger Glover (bass), dan Ian Paice (dram).
Deep Purple dibentuk pada tahun 1968 di Hertford, Inggris. Mereka diklaim sebagai salah satu dari jajaran band pelopor genre "Heavy Metal" dan "Modern Hard Rock" dunia. Band yang pernah termasuk dalam daftar Guinnes Book of World Records sebagai “Band Terbising Sejagat” ini sering disandingkan dengan raksasa rock lain sezamannya, yaitu Led Zeppelin dan Black Sabbath.
Baca Juga: Inilah Pemusik-Pemusik yang Sering Dianggap Aneh
Lagu-lagu mereka seperti Strange Kind of a Woman, Child in Time, Burn, Highway Star, dan Hush menjadi tembang wajib bagi para pencinta musik rock seantero jagat. 4 Desember 1971, Deep Purple sedang berada di Montreux, Switzerland, mereka disana untuk memenuhi agenda rekaman album di Montreux Casino.
Sang road manager menyarankan untuk tidak dulu memasang set peralatan rekaman, karena sebelum mereka, area tersebut akan digunakan oleh Frank Zappa and The Mothers of Invention untuk konser. Zappa, seperti biasanya, memainkan musik eksperimental, provokatif, tetapi sarat intelektualitas.
Di salah satu area casino saat konser Frank Zappa berlangsung, ketika Don Preston memulai solo nya dalam lagu “King Kong”, salah satu penonton menembakkan pistol suar kearah atas dan memicu kebakaran. Kejadian ini diabadikan Ian Gillan dalam penulisan lirik Smoke On the Water: “some stupid with a flare gun”.
Baca Juga: Album Perubahan Deep Purple
Suasana panik melanda area kebakaran di Montreux Casino.
Claude Nobs, direktur Montreux Jazz Festival, berjibaku dalam menolong audiens dan para korban, bahkan dia menyelamatkan ibu dari salah satu manager Monterux Casino yang sedang memasak. Seketika Frank Zappa menghentikan konsernya dan menggunakan gitarnya untuk memecahkan jendela besar dalam ruangan agar bisa keluar.
Monterux Casino dibangun pada tahun 1881, dan mengalami beberapa modifikasi pada tahun 1903. Sepanjang abad ke 20, bangunan ini menjadi situs populer sebagai tempat diadakannya pertunjukan musik orkestra simfoni yang dibawakan oleh konduktor-konduktor orkestra terkenal. Baru pada awal 1960, para musisi jazz, blues, dan rock mulai tampil di Montreux Casino. Musisi seperti Keith Jarret, Jack DeJohnette, Bill Evans, Nina Simone, Jan Garbarek, dan Ella Fitzgerald pernah ‘menguasai’ panggung disana.
Dengan terpaksa, Nobs memindahkan Deep Purple ke The Pavilion untuk memulai rekaman. Claude Nobs merupakan sosok tak terlupakan bagi Deep Purple, sampai-sampai disebut sebagai ‘The Funky Claude’ dalam lirik Smoke On the Water.“Funky Claude was running in and out.. Pulling kids out the ground”...
Baca Juga: Kiat-kiat Menjadi Guru di Kehidupan - Bagian 3 (Terakhir)
Setelah seminggu mencari tempat layak untuk rekaman, mereka memutuskan untuk menyewa Montreux Grand Hotel dan menyulapnya menjadi studio rekaman. Tragedi kebakaran di Montreux Casino menjadi satu-satunya pemicu lahirnya lagu rock terbaik sepanjang masa, “Smoke on the Water”.
Roger Glover memberi judul “Smoke On the Water” karena terinspirasi dari kejadian di Montreaux Casino yang berlokasi dekat dengan Lake Geneva. Saat itu api menjalar dari bangunan menuju Lake Geneva yang mereka (Deep Purple) saksikan dari hotel dimana mereka menginap.
What's Your Reaction?