LANJUTAN Peristiwa Pembunuhan di Jember, Anak Dengan Sang Ayah, INI FAKTA MENGEJUTKANNYA
SEMENTARA itu, Sutali, 60, korban yang meninggal karena ditusuk putranya, diketahui baru pulang salat berjamaah di musala dekat rumahnya. Ko
Korban Baru Pulang Salat Isya
SEMENTARA itu, Sutali, 60, korban yang meninggal karena ditusuk putranya, diketahui baru pulang salat berjamaah di musala dekat rumahnya. Korban ini biasanya cangkruk di warung mi Pak Hikmah, atau lebih dikenal dengan Mi Pak BRO.
Dikatakan, ruko lantai tiga di pintu masuk perumahan Baitul Jannati Residence itu memang belum jadi. Bagian tengah itu ditempati korban bersama istrinya. Sementara, di sisi kanan rumah korban itu dipakai untuk jualan mi oleh Pak Hikmah. Sedangkan di sisi baratnya untuk pengeringan tembakau.
Dani, warga yang tinggal di Blok C Perumahan Baitul Jannati, menyebut, dirinya sempat melihat korban menjemur tembakau di samping rumahnya, Sabtu (2/11) pukul 10.00. “Setiap malam biasanya cangkrukan di warung mi Pak Hikmah. Namun, sudah tiga malam hingga terjadi peristiwa ini Pak Hikmah masih juga belum jualan karena sakit. Rumah korban ini sepi, kebetulan yang jual mi sedang libur,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jember, di lokasi kejadian.
Dia pun terkejut atas insiden itu. “Saya baru tahu kalau ada pembunuhan di Perum Baitul Jannati setelah melihat di media sosial. Banyak warga yang tinggal di perumahan ini tidak tahu kalau telah terjadi pembunuhan,” imbuhnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, di rumah korban terlihat ada sepeda motor jenis Honda Supra X 125 bernopol P 5386 HN. Di kamar tempat korban ditemukan tergeletak juga ada kursi kayu serta beberapa mic toa di atas bufet. Terlihat juga di rumah itu ada satu lemari besar serta barang elektronik lainnya. (jum/c2/nur)
What's Your Reaction?