Makna Tri Suci Waisak, Tiga Peristiwa Penting dalam Kehidupan Buddha

Satu Hari, Tiga Momen Penting

Makna Tri Suci Waisak, Tiga Peristiwa Penting dalam Kehidupan Buddha

Sebagian dari kita mungkin pernah melihat peringatan Hari Raya Waisak di kalender nasional. Namun, kita tidak benar-benar memahami makna di baliknya, terutama bagi mereka yang gak menganut agama Buddha.

Waisak mungkin terdengar seperti sekadar hari libur keagamaan, tanpa kita ketahui apa saja peristiwa penting yang diperingati di dalamnya. Padahal, peringatan ini memiliki nilai spiritual yang sangat dalam dan mencerminkan perjalanan hidup Sang Buddha yang penuh makna. Supaya lebih memahaminya, berikut ini arti dari Tri Suci Waisak. Nambah ilmu!

1. Apa itu Tri Suci Waisak?

Makna Tri Suci Waisak, Tiga Peristiwa Penting dalam Kehidupan BuddhaTri Suci Waisak (unsplash.com/wisnutin)

Tri Suci Waisak merupakan hari suci umat Buddha. Sesuai namanya, Waisak jadi momen memperingati tiga peristiwa agung dalam kehidupan Siddhartha Gautama. Peristiwa penting pertama adalah lahirnya pangeran Siddharta (calon Buddha) di Taman Lumbini pada tahun 623 SM (sebelum masehi).

Kemudian, peristiwa berikutnya adalah perayaan di mana Pangeran Siddharta mencapai penerangan agung dan jadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun di tahun 588 SM. Pada akhirnya, perayaan ketiga adalah memperingati wafatnya Buddha Gautama di Kusinara pada usia 80 tahun di tahun 543 SM.

Baca Juga: 50 Balasan Ucapan Waisak, Santun dan Tulus

2. Asal-usul Tri Suci Waisak

Makna Tri Suci Waisak, Tiga Peristiwa Penting dalam Kehidupan BuddhaAsal-Usul Tri Suci Waisak (unsplash.com/jxk)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Awalnya, umat Buddha memperingati masing-masing peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gautama secara terpisah. Namun, pada tahun 1950, Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists) yang diselenggarakan di Sri Lanka, menyepakati untuk menyatukan ketiga peristiwa tersebut dalam satu perayaan tahunan yang dikenal sebagai Tri Suci Waisak.

Keputusan ini menjadi langkah penting dalam menyatukan umat Buddha di berbagai belahan dunia. Umat Buddha bersama-sama mengenang momen-momen bersejarah dalam kehidupan Sang Buddha.

3. Perayaan hari Waisak atau Tri Suci Waisak di Indonesia 2025

Makna Tri Suci Waisak, Tiga Peristiwa Penting dalam Kehidupan BuddhaPerayaan hari Waisak atau Tri Suci Waisak di Indonesia 2025 (unsplash.com/mlapergolaphoto)

Perayaan puncak hari Tri Suci Waisak 2569 BE pada Senin, 12 Mei 2025, akan diselenggarakan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan perayaan yang sudah dimulai sedari Jumat (09/05/2025) itu, diperkirakan akan dipadati oleh masyarakat.

Acara yang diselenggarakan oleh WALUBI (Perwakilan Umat Buddha Indonesia) mengusung tema "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia". Subtemanya adalah "Bersatu Mewujudkan Damai Waisak untuk Kebahagiaan Semua Makhluk". 

Pemilihan Candi Borobudur sebagai pusat perayaan lantaran Borobudur sebagai salah satu warisan budaya dunia yang terbuka bagi semua kalangan, lintas kepercayaan juga latar belakang. Ini adalah simbol jembatan dialog antarbudaya dan kedamaian dunia, tempat kemanusiaan bertemu.

Pada tanggal 10 Mei 2025, diadakan Pengambilan Api Dharma di Api Abadi Mrapen, Grobogan dilanjutkan dengan Ritual Pensakralan Air di Candi Mendut. Di tanggal 11 Mei 2025, terdapat kegiatan Pengambilan Air Berkah dari Umbul Jumprit, Temanggung dilanjut dengan Ritual Pensakralan Air di Candi Mendut. Puncaknya di tanggal 12 Mei 2025 terdapat Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, dan Pelepasan lampion detik-detik Waisak Pradaksina (berjalan mengelilingi Candi Borobudur searah jarum jam).

Itu dia arti dan makna dari Tri Suci Waisak. Semoga pemahaman ini bisa memperkaya wawasan kita tentang keberagaman dan nilai-nilai spiritual yang mendalam!

Baca Juga: 50 Caption Hari Raya Waisak 2025, Mengandung Makna Mendalam

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow