Mau Beli Rokok Tak Punya Duit, Pemuda di NTT Ngamuk Ancam Pemilik Warung Pakai Parang
Sebuah video yang menunjukkan aksi tidak terpuji seorang pemuda di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mengancam pedagang warung kelontongan menggunakan parang, viral di media sosial.
Merdeka.com - Sebuah video yang menunjukkan aksi tidak terpuji seorang pemuda di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mengancam pedagang warung kelontongan menggunakan parang, viral di media sosial.
Video berdurasi 2.04 menit itu menunjukkan seorang pemuda tanpa baju masuk ke dalam sebuah warung kelontong yang terletak di Jalan Oekalipi, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Awalnya pemuda yang diketahui bernama Yuven Manafe tersebut masuk ke dalam warung dan ingin membeli rokok. Namun karena tidak memiliki cukup uang pemilik warung enggan melayani. Karena emosi, pemuda yang dipengaruhi minuman keras tersebut pergi mengambil parang.
2 dari 3 halaman
Risna, pemilik warung mengatakan, saat masuk pemuda tersebut dalam keadaan mabuk berat. Awalnya ingin membeli rokok, namun tidak memiliki cukup uang, sehingga tidak dilayani.
"Tiba-tiba dia datang lagi bawa parang dan ancam sambil memaki," ujarnya.
Kapolsek Maulafa AKP Aryani Trisani Ballu membenarkan, peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Namun pelaku telah diamankan tim Jatanras Polda NTT, Senin (27/3).
3 dari 3 halaman
"Saat dapat laporan, anggota langsung ke sana dan mengamankan rekaman CCTV. Pelaku sudah diamankan tim Jatanras Polda NTT," jelasnya.
Aryani Trisani Ballu mengimbau, masyarakat atau pedagang untuk tidak beraktifitas jual beli hingga larut malam. Sehingga bisa meminimalisir aksi kejahatan di jalanan.
"Zaman lagi susah ekonomi, saya imbau pedagang untuk tidak beraktifitas hingga larut malam, sehingga tidak terjadi seperti ini," tutupnya.
[rnd]What's Your Reaction?