Memperingati 21 Tahun Peristiwa Kelam Taragedi Kemanusiaan Bom Bali I

Monumen tragedi kemanusiaan bom Bali I, setiap tanggal 12 oktober selalu diperingati warga dan wisatawan mancanegara untuk doa bersama

Memperingati 21 Tahun Peristiwa Kelam Taragedi Kemanusiaan Bom Bali I
image

STRATEGI.ID - Setiap tanggal 12 Oktober masyarakat maupun wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali selalu memperingati tragedi kemanusiaan saat pengeboman Bali pada tahun 2002 atau Bom Bali I.

Sudah 21 tahun peristiwa kelam tersebut rasa duka dan doa terus dipanjatkan untuk para korban tragedi kemanusiaan bom Bali I yang di lakukan warga dan wisatawan mancanegara.

Tragedi kemanusiaan bom Bali I adalah rangkaian tiga peristiwa pengeboman yang terjadi pada malam hari tanggal 12 Oktober 2002 yang saat itu banyak sekali pengunjung yang ada di wilayah tersebut.

Baca Juga: Super Keren Memiliki Kamera 108MP, HP Canggih Vivo V23 5G Juga Dibekali RAM 12GB, Segini Harganya

Saat tragedi bom Bali I ada tiga rangkaian pengeboman ini merupakan pengeboman pertama yang kemudian disusul oleh pengeboman dalam skala yang jauh lebih kecil yang juga bertempat di Bali pada tahun 2005.

Pada tragedi bom Bali I banyak sekali terdapat korban jiwa dan juga korban luka-luka, baik itu wisatawan mancanegara maupun orang Indonesia yang saat itu sedang melintas atau bekerja.

Dua ledakan pertama terjadi di Paddy's Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kuta, Bali, sedangkan ledakan terakhir terjadi di dekat kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat, walaupun jaraknya cukup berjauhan.

Baca Juga: Kapasitas RAM 8GB, HP Canggih Vivo V20 SE Juga Memiliki Kamera 48MP, Segini Harganya

Tercatat 203 korban jiwa dan 209 orang luka-luka atau cedera, kebanyakan korban merupakan wisatawan asing yang sedang berkunjung ke lokasi yang merupakan tempat wisata tersebut.

Peristiwa ini dianggap sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia maka dari itu peristiwa tragedi bom bali I selalu diperingati oleh masyarakat dan juga wisatawan yang berada di Bali.

Tim Investigasi Gabungan Polri dan kepolisian luar negeri yang telah dibentuk untuk menangani kasus ini menyimpulkan, bom yang digunakan berjenis TNT seberat 1 kg dan di depan Sari Club, merupakan bom RDX berbobot antara 50–150 kg.

 Baca Juga: Kapasitas RAM 6GB, HP Canggih Oppo F11 Pro Cuma 1 Jutaan Sudah Dibekali Kamera 48MP

Peristiwa Bom Bali I ini juga diangkat menjadi film layar lebar dengan judul Long Road to Heaven, dengan pemain antara lain Surya Saputra sebagai Hambali dan Alex Komang, serta melibatkan pemeran dari Australia dan Indonesia.***

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow