Mengenal Teks Berita: Unsur, Struktur, dan Kaidah Kebahasaannya

Halo, Sobat SMP! Berita adalah salah satu bentuk produk jurnalistik yang bertujuan menyampaikan informasi tentang peristiwa atau kejadian terkini. Untuk menyusun sebuah teks berita yang baik, seorang jurnalis … Mengenal Teks Berita: Unsur, Struktur, dan Kaidah Kebahasaannya Selengkapnya »

Mengenal Teks Berita: Unsur, Struktur, dan Kaidah Kebahasaannya
image

Halo, Sobat SMP! Berita adalah salah satu bentuk produk jurnalistik yang bertujuan menyampaikan informasi tentang peristiwa atau kejadian terkini. Untuk menyusun sebuah teks berita yang baik, seorang jurnalis perlu memahami unsur-unsur penting dalam teks berita, struktur penulisan dan mengikuti kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku. Apa sajakah itu? Yuk, simak lebih lanjut artikelnya!

Unsur 5W+1H

Unsur 5W+1H dalam teks berita berfungsi agar berita yang akan disampaikan kepada khalayak dapat diterima dengan jelas. Selain itu, penggunaan 5W+1H bertujuan agar tidak mengaburkan makna kebenaran yang terkandung di dalam sebuah berita. Berikut unsur 5W+1H pada penulisan berita:

  1. Apa (What): Apa yang diberitakan? Ini menjelaskan inti dari peristiwa atau informasi yang disampaikan dalam berita.
  2. Di Mana (Where): Di mana peristiwa tersebut terjadi? Menentukan lokasi peristiwa memberikan konteks spasial pada berita.
  3. Kapan (When): Kapan peristiwa tersebut terjadi? Informasi waktu memberikan dimensi kronologis pada berita.
  4. Siapa (Who): Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut? Identifikasi individu atau kelompok yang relevan dengan berita.
  5. Mengapa (Why): Mengapa peristiwa tersebut terjadi? Menjelaskan alasan atau penyebab di balik suatu kejadian.
  6. Bagaimana (How): Bagaimana kejadiannya? Memberikan gambaran tentang proses atau cara peristiwa terjadi.

Struktur Piramida Terbalik

Struktur piramida terbalik adalah prinsip penulisan berita di mana informasi paling penting berada di bagian atas dan semakin ke bawah kepentingannya semakin berkurang. Dengan demikian, pembaca dapat memperoleh informasi pokok meskipun hanya membaca bagian awal berita. Struktur tersebut terdiri dari:

  1. Kepala Berita (Lead): Bagian pembuka berita yang singkat namun menarik, memberikan gambaran tentang unsur-unsur 5W+1H.
  2. Tubuh/Badan Berita: Pengembangan dari unsur-unsur berita yang disajikan dalam lead, memberikan informasi lebih lanjut dan konteks.
  3. Kaki/Ekor Berita: Merupakan bagian penutup berita. Sebagai bagian penutup, kaki/ekor berita merupakan bagian yang terletak paling akhir dari sebuah berita. Isi bagian kaki/ekor berita adalah kesimpulan dari keseluruhan berita.

Kaidah-Kaidah Kebahasaan dalam Teks Berita

  1. Menggunakan Bahasa Baku: Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan standar bahasa Indonesia, mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
  2. Konjungsi Temporal: Penggunaan kata hubung yang menunjukkan urutan waktu diperlukan, mengingat waktu adalah unsur utama dalam berita.
  3. Keterangan Waktu: Penggunaan keterangan waktu seperti kemarin, sejak, sekarang, dll., yang dapat memberikan dimensi waktu pada berita.
  4. Kalimat Langsung dan Tidak Langsung: Teks berita dapat menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung, tergantung pada data dan informasi yang disampaikan.

Dengan memahami unsur-unsur teks berita dan mengikuti kaidah-kaidah kebahasaan, seorang jurnalis dapat menulis berita yang informatif, jelas, dan menarik bagi pembaca. Pengetahuan struktur piramida terbalik juga membantu penyampaian informasi secara efektif, memastikan pembaca dapat mengakses inti berita dengan cepat dan mudah. Semoga artikel ini bermanfaat dalam mengembangkan keterampilan menulis Sobat SMP. Jika ingin mempelajari lebih lanjut mengenai penulisan berita bisa mengunduh modul pada link berikut ini.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Sumber:

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/b-indonesia-kelas-viii-modul-1/

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow