Mengenang Peristiwa Padang Area, Perlawanan Rakyat Kota Padang Mempertahankan Kemerdekaan dari Penjajah

HARIANHALUAN.COM – Kemerdekaan Indonesia adalah salah satu momen paling bersejarah dalam perjalanan bangsa ini.

Di berbagai penjuru Indonesia, terjadi perjuangan sengit untuk mempertahankan kemerdekaan dari penjajah.

Salah satu titik penting dalam perang kemerdekaan Indonesia adalah Peristiwa Padang Area.

Baca Juga: Berhasil Memikat Wisatawan Asing, ini 4 Jembatan Unik dan Megah di Sumatera Barat

Peristiwa ini menjadi saksi perjuangan rakyat Kota Padang untuk mempertahankan kebebasan dari penindasan yang sudah lama terjadi.

Peristiwa Padang Area sendiri adalah perlawanan yang berpusat di Kota Padang, Sumatra Barat melawan tentara Sekutu dan KNIL (Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger) Belanda.

Lebih tepatnya peristiwa ini terjadi di Sekolah Teknik Simpang Haru di November, tiga bulan setelah Soekarno membacakan teks proklamasi.

Baca Juga: Kritik Diskon Vonis Ferdy Sambo Cs, BEM Unand: Mahkamah Agung Big Sale!

Dilansir dari stekom.ac.id, peristiwa berawal dari kedatangan Sekutu pada bulan Oktober 1945.

Beberapa minggu setelahnya, para pengungsi yang sebagian besar orang Belanda dan orang Eropa datang ke Kota Padang hingga membuat suasana kota menjadi penuh sesak.

Awalnya pihak Republik Indonesia membantu Sekutu untuk menyediakan tempat pengungsian.

Baca Juga: Kado Kemerdekaan, Konstruksi dan Commisioning Proyek Tangguh Train 3 telah Selesai

Namun, seiring dengan populasi pengungsi yang terus bertambah maka pihak Republik mengalami kesulitan.

Pada akhirnya, pendudukan paksa Sekolah Teknik Simpang Haru dilakukan oleh tentara KNIL Belanda.