Mengharukan! SMKN 1 Klabang Nobar Peristiwa Tragedi Gerbong Maut Setelah Upacara

KlikBondowoso.Com - Dalam rangka memperingati tragedi Gerbong Maut yang terjadi 23 November 1947 silam, SMKN 1 Klabang Bondowoso menggelar upacara bendera di lapangan upacara SKANELA pada Sabtu (23/11/2024). Upacara ini berjalan dengan penuh haru karena Sang Pembina Upacara mengajak para peserta upacara mengenang peristiwa pilu yang terjadi 77 tahun silam.

Agnes Feryza Widiyanti, sebagai pembina upacara mengingatkan tentang bulan November yang penuh dengan nilai-nilai kepahlawanan untuk menggugah para penerus bangsa tentang arti sebuah pengorbanan.

"Upacara peringatan tragedi Gerbong Maut ini tak hanya sebuah upacara saja, namun harus sarat makna tentang nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Menurut guru terbaik SKANELA tahun 2023 tersebut, tragedi Gerbong Maut adalah peristiwa yang jauh dari rasa perikemanusiaan yang dilakukan oleh penjajah kepada para pahlawan Bondowoso, yang ditangkap dan ditahan di dalam gerbong kereta api tertutup dan pengap.

"77 tahun peristiwa ini telah berlalu, namun luka pedih itu tidak akan pernah kita lupakan, semangat juang dan jiwa pantang menyerah yang dimiliki para pahlawan harus terus kita teladani," imbuhnya.

Sejalan dengan Agnes, Kepala SMKN 1 Klabang, Daris Wibisono Setiawan, menjelaskan bahwa peringatan hari Tragedi Gerbong Maut kali ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan semangat juang warga SKANELA untuk meneruskan perjuangan para pahlawan yang rela berkorban mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

"Karena pada hakekatnya setiap perjuangan ada hasilnya, namun tidak ada kata akhir untuk berjuang, tanamkan dalam hati kita untuk membangun negeri sesuai dengan tugas dan peran kita masing-masing," ujar Daris.

Tak cukup hanya menggelar upacara bendera, Sekolah dengan jargon SEGER WARAS (Sekolah Gratis Kualitas Teratas) ini juga mengajak seluruh warga sekolah untuk nonton bareng film dokumenter tentang tragedi gerbong maut. Melalui kegiatan tersebut, siswa dikenalkan dengan peristiwa tragis yang menewaskan 40 orang pejuang Bondowoso dalam gerbong kereta besi yang dikenal sebagai gerbong maut.

Nurul Huda, selaku waka kesiswaan SMKN 1 Klabang sengaja mengadakan acara tur maya peristiwa ini untuk mengingatkan kita akan pentingnya menghargai kemerdekaan dan menjaga persatuan bangsa di tengah gemerlapnya kehidupan modern.

“Dengan mengenang tragedi ini, kita dapat lebih mensyukuri nikmat kemerdekaan dan berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.