Mengunjungi Museum PLTD Apung, Wisata Sejarah Mengenang Bencana Tsunami di Aceh

Peristiwa Tsunami Aceh pada tahun 2004 silam tentu masih menyisakan luka yang mendalam bagi masyarakat hingga saat ini. Sebuah kapal PLTD Apung yang diterjang Tsunami menjadi museum untuk mengenang bencana alam tahun 2004 silam.

Mengunjungi Museum PLTD Apung, Wisata Sejarah Mengenang Bencana Tsunami di Aceh
Mengunjungi Museum PLTD Apung, Wisata Sejarah Mengenang Bencana Tsunami di Aceh Kapal PLTD Apung di Aceh. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Peristiwa Tsunami Aceh pada tahun 2004 silam tentu masih menyisakan luka yang mendalam bagi masyarakat hingga saat ini. Betapa tidak, sebelum terjadinya Tsunami, daerah Aceh sempat diguncang gempa dengan berkekuatan 9 SR dan menjadi gempa besar yang pernah terjadi di dunia.

Hampir seluruh fasilitas umum hingga rumah warga pun hancur lebur diterjang Tsunami. Bahkan, kapal yang saat itu berada di lautan bisa terseret beberapa kilometer ke daratan. Salah satunya adalah kapal Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Apung.

taboola mid article

Dengan terseretnya kapal tersebut, menjadi bukti bahwa kedahsyatan gelombang Tsunami pasca gempa di Aceh. Sekarang, kapal tersebut dijadikan museum untuk mengenang peristiwa yang menewaskan ribuan orang itu.

Penasaran dengan kapal PLTD Apung ini? Simak ulasannya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini:

2 dari 3 halaman

Memiliki Bobot 2.600 Ton

kapal pltd apung 1

©2012 Merdeka.com/dok

Melansir dari djkn.kemenkeu.go.id, Kapal PLTD Apung ini menjadi bagian dari saksi bisu dahsyatnya Tsunami Aceh. Pasalnya, pada saat kejadian kapal ini sedang berada di laut tepatnya di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue.

Kemudian, kapal dengan bobot sekitar 2.600 ton dan memiliki panjang 63 meter itu terseret gelombang Tsunami sejauh 3 Kilometer dari titik awal. Bahkan, kapal tersebut sampai menerjang perumahan warga yang berada di Desa Punge Blang Cut, Banda Aceh.

Menurut disbudpar.acehprov.go.id, kapal yang mampu menyalurkan listrik 10 Megawatt itu pernah berlayar di Pontianak, Bali dan kembali ke Pontianak. Kapal PLTD Apung ini diminta oleh Gubernur Aceh untuk mengatasi krisis listrik yang terjadi pada tahun 2003 silam.

3 dari 3 halaman

Disulap Menjadi Museum

pltd apung 1 di aceh

©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Pasca Tsunami, kapal tersebut terdampar di daratan. Hingga akhirnya tidak berfungsi dengan baik, kemudian Pemerintah Aceh menyulap kapal tersebut menjadi museum edukasi sekaligus tempat wisata.

Masih dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, rupanya Kapal PLTD Apung disulap menjadi museum tentang mitigasi bencana dengan berbagai macam informasi di dalamnya. Tak hanya itu, tempat ini juga dijadikan kunjungan bagi beberapa sekolah terkait edukasi penanganan bencana alam.

Beberapa fasilitas kapal masih orisinil, seperti teropong besar yang berada di lantai atas kapal yang mampu melihat seluruh sudut kota Aceh. Namun, sebelum menggunakannya harus memasukkan uang koin 500 rupiah.

Dengan ditetapkannya Kapal PLTD Apung ini sebagai museum edukasi, dapat memberikan kenangan bagi kaum muda saat peristiwa Tsunami tersebut menerjang kota Banda Aceh dan menjadi penggambaran nyata betapa dahsyatnya gelombang Tsunami tersebut.

[adj]

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow